Tujuh Bulan Tiga Kali Ganti Tanaman
SURABAYA – Petugas dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) mengganti seluruh tumbuhan perdu di sekitar Monumen Komodor Yos Sudarso, Jalan Rajawali, kemarin (8/7). Penyebabnya, banyak tanaman yang rusak. Warga yang tidak bertanggung jawab sering menginjak-injak tanaman.
Kerusakan taman cukup parah. Kemarin ada 400 tanaman baru yang disebar. Jenisnya bermacam-macam. ’’Jenis tanamannya sudah dipilih. Ada palem untuk pelindung,’’ kata petugas DKRTH, Ahmad Prakoso.
Dia prihatin atas rusaknya taman seluas 15 x 5 meter tersebut. Sebab, hal itu tidak terjadi sekali. Selama 2018, petugas sudah tiga kali mengganti tumbuhan di kawasan Monumen Komodor Yos Sudarso.
Berdasar penelusuran petugas, tanaman umumnya dirusak anak-anak. Mereka mandi di sekitar air mancur. Bunga-bunga ambruk karena diinjakinjak. Sedihnya lagi, taman juga dipakai untuk buang air besar (BAB). ’’Petugas memang sulit memantau. Sebab, perusakan banyak terjadi saat malam,’’ ujar Ahmad.
Dia menyebut, sebenarnya ada CCTV yang dipasang di Jalan Rajawali. Namun, posisi kamera cukup jauh dan sulit menjangkau gambar. Ahmad menyatakan bahwa petugas sudah berkoordinasi dengan masyarakat di sekitar monumen. Mereka diajak peduli dan menjaga keutuhan taman. Warga diminta melaporkan setiap tindakan nakal.
’’Nanti kami menyerahkan pelanggar lingkungan ke satpol PP supaya jera,’’ tegasnya.