Mulai Buru Kelengkapan Sekolah
SURABAYA – Rangkaian seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk sekolah negeri telah usai. Mulai jenjang SD hingga jenjang SMA. Kini para orang tua pun fokus untuk mencari kebutuhan sekolah para anaknya. Aktivitas tersebut jelas terlihat di beberapa pasar tradisional dan modern kemarin (8/7).
Di pasar Wonokromo (lantai dasar), misalnya. Tiap gerai yang menyediakan seragam sekolah tampak ramai didatangi pengunjung. Berbagai aktivitas pun terlihat jelas. Ada yang melakukan penawaran, ada pula yang mencoba baju yang akan dibeli.
Fani Saraswati –pedagang seragam di Pasar Wonokromo– menyatakan, permintaan seragam sekolah cukup tinggi. Terutama saat akan memasuki tahun pelajaranbarusepertisaatini.Jumlah pembeli yang datang bisa berkali lipat dari hari biasa. ’’Sampai harus tambah stok setiap hari.”
Peningkatan jumlah itu mulai terasa beberapa hari belakangan. Fani mengaku, dalam sehari, dirinya bisa menjual sekitar 30 setel seragam. Baik seragam SD, SMP, maupun SMA. Bukan hanya seragam untuk siswa negeri, dia juga menyediakan seragam untuk sekolah Islam. ’’Ini bawahan yang hijau biasanya untuk madrasah ibtidaiyah (MI),’’ jelas Fani.
Harga yang dibanderol pun cukup beragam. Seragam SD lengan pendek dihargai Rp 100 ribu. Selanjutnya, seragam lengan panjang dipatok dengan harga Rp 140 ribu. Harga baju seragam SMP mencapai Rp 170 ribu. Terakhir, untuk seragam putih abuabu, harganya sama dengan seragam SMP, yakni Rp 170 ribu.
Bukan hanya seragam sekolah, perlengkapan sekolah lain juga turut diburu. Misalnya, tas dan sepatu. Gerai sepatu pun ramai dikunjungi anak usia sekolah. Beberapa mengaku membeli sepatu untuk dipakai saat kali pertama masuk sekolah nanti.
Tak jauh berbeda dengan Pasar Wonokromo, pemburu perlengkapan sekolah juga terlihat di pasar modern Darmo Trade Center (DTC). Harga yang ditawarkan penjual pun tak jauh berbeda.