Mau Gandol Truk, Suporter Tewas Kecelakaan
SIDOARJO – Jalan Raya Buduran terasa begitu sesak Sabtu malam (7/7). Macet total. Terutama jalur yang mengarah ke utara (Surabaya). Tidak hanya disebabkan bubaran laga Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Delta, tetapi juga ada kecelakaan. Tempat kejadian perkara (TKP) berada di sekitar pertigaan Jalan Industri.
Di TKP, seorang remaja terkapar di atas aspal lajur kanan. Korban tewas setelah terlindas truk kontainer. ’’Kejadiannya sebelum ada konvoi suporter sepak bola pulang,’’ kata M. Indra, warga sekitar.
Sebelumnya, korban terlihat menunggu tumpangan di pertigaan tersebut. Dia tidak sendiri. Ada banyak remaja lain. Nah, beberapa saat berselang, muncul truk kontainer dari barat (Jalan Industri). Begitu ada truk, sekelompok pemuda itu spontan berlari mendekat. Mereka mau nggandol. Beberapa orang berhasil naik ke truk yang mengarah ke utara itu. Namun, tidak demikian dengan korban.
Korban ditengarai terpeleset. Tubuhnya lantas terlindas ban truk sisi kanan. Nahas, sopir truk tidak berhenti setelah itu. Truk tersebut tetap melaju. ’’Jalanan belum ramai, tidak ada yang mengejar. Warga fokus ke korban,’’ tuturnya.
Sejumlah polisi yang mendatangi lokasi langsung mengevakuasi jenazah remaja tersebut ke RSUD Sidoarjo. Awalnya, petugas sulit melakukan identifikasi. ’’Korban tidak membawa kartu identitas,’’ kata Kapolsek Buduran AKBP Hery Mulyanto.
Kanitlaka Lantas Polresta Sidoarjo AKP Toni Irawan menerangkan, titik terang identitas korban baru didapat kemarin (8/7). Ada warga yang merasa korban mirip dengan saudaranya. ’’Di lokasi sama sekali tidak ada yang mengenal korban,’’ jelasnya.
Korban nahas itu adalah Andrias Basri. Usianya 19 tahun. Dia tinggal di Jalan Joho, Desa Keboansikep, Gedangan. Andrias baru lulus SMA. Dia tinggal di Kota Delta dengan kakek dan pamannya. Adapun orang tuanya menetap di Nganjuk. ’’Mau pulang setelah nonton sepak bola,’’ ucap Toni.