Belum Pastikan Mekanisme Pengisian Bangku Kosong

SIDOARJO – Masa daftar ulang penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMPN jalur mitra warga sudah berakhir. Namun, di sejumlah sekolah masih ada bangku kosong. Untuk kepastian jumlahnya, sekolah-sekolah akan melapor ke dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) hari ini (9/7).

’’Untuk mekanisme pengisian bangku kosong karena tidak daftar ulang belum ditentukan. Kami harus rapat dulu dan menunggu data dari sekolah masuk,’’ ujar Tirto Adi, sekretaris Dikbud Pemkab Sidoarjo.

Yang tidak daftar ulang dari jalur mitra warga diprediksi tidak banyak. Meski demikian, untuk mengisi kuota bangku kosong, sejumlah alternatif sudah disiapkan dikbud. Salah satunya, bangku kosong bakal diisi warga sekitar sekolah yang memenuhi kualifikasi jalur mitra warga yang memang belum mendapatkan sekolah.

Mereka bisa warga di luar desa

atau bahkan lintas kecamatan. ’’Alternatif lain dibiarkan kosong. Untuk memberikan kesempatan kepada sekolah swasta,’’ katanya.

Namun, lanjut dia, keputusan tersebut belum pasti. Hingga kemarin, belum ada usul dari sekolah terkait pengisian bangku kosong. ’’Usul ada, tapi menyangkut penambahan jumlah pagu,’’ jelas Tirto.

Sekolah menilai pagu per kelas saat ini dirasa kurang banyak. Jumlah 32 siswa per kelas untuk SMP dirasa masih kurang. Karena itu, dalam rapat akan dibahas penambahan pagu tersebut. Yang pasti, pagu itu sebenarnya sudah dicermati. Tujuannya, suasana belajar lebih efektif. ’’Keputusannya kita tunggu saja,’’ ungkapnya.