Bus Tingkat Beroperasi dari Unesa Menuju ITS
SURABAYA – Sebentar lagi warga Surabaya bisa naik bus tingkat. Maklum, pemkot baru saja menerima bantuan hibah berupa dua armada bus double decker kemarin (12/7). Bus berwarna kuning itu rencananya diuji coba dan dioperasikan pada Agustus.
Hibah tersebut diterima pemkot dari Bank Mayapada Internasional Tbk. Jumlah bus yang disediakan baru dua unit karena masih berupa rute percobaan.
Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Irvan Wahyu Drajad menjelaskan, beroperasinya nanti mirip Suroboyo Bus. Pembayarannya masih menggunakan sampah plastik. Sebab, dua bus tersebut masih menggunakan pelat merah. ’’Karena itu, nanti tetap free, pembayaran tetap dengan sampah plastik untuk mengedukasi masyarakat juga,’’ jelas Irvan kemarin.
Dua bus tingkat itu akan melayani rute dari barat ke timur. Tepatnya dari Unesa ke ITS. ’’Panjangnya nanti sekitar 31 kilometer,’’ lanjutnya. Rute itu akan jauh lebih panjang daripada Suroboyo Bus yang beroperasi dari selatan ke utara. Sekali jalan, Suroboyo Bus hanya menempuh jarak 19 kilometer. Panjangnya rute barat–timur membuat penentuan rute memakan waktu yang cukup lama.
Irvan menerangkan, karena rutenya cukup panjang, dishub merencanakan opsi pemecahan rute. ’’Mungkin nanti kita bagi jadi dua. Misalnya, dari Unesa ke Joyoboyo, kemudian dari Joyoboyo ke ITS,’’ tutur Irvan.
Rumitnya penentuan rute juga disebabkan kondisi jalan yang bakal dilewati. Bus berkapasitas 71 penumpang itu harus melewati jalur tengah kota yang lebih sempit daripada jalan protokol di barat dan timur. Dishub juga perlu mempertimbangkan ketinggian jembatan yang melintang di atas Kalimas.
Dua bus double decker tersebut baru sebagian kecil bus yang akan melayani rute barat–timur. Dishub sudah menyiapkan pengadaan bus lain hingga 10 unit. Meski spesifikasinya bukan double decker, tambahan bus itu diharapkan bisa semakin memudahkan warga dalam mengakses transportasi umum di barat dan timur.