Jawa Pos

Prabowo Juga Kantongi 5 Nama

Penentuan Cawapres Dibahas Bersama-sama dengan Partai Koalisi

-

JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo sama-sama menyukai angka lima dalam penentuan calon wakil presiden (cawapres)

Mereka sama-sama tengah mempertimb­angkan lima nama cawapres. Peta persaingan akan semakin jelas setelah pertemuan politik antara Prabowo dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 24 Juli nanti.

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyebut lima nama di kantong Prabowo. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan, Salim Segaf Al-Jufri, Ahmad Heryawan, dan Zulkifli Hasan. Nama-nama itu berdasar usul partai dan aspirasi yang berkembang di publik.

PKS, kata Riza, menyodorka­n dua nama, yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan mantan Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri. Dua-duanya diakomodas­i. Keduanya punya pengalaman di bidang pemerintah­an. Aher –sapaan Ahmad Heryawan– dua periode menjadi gubernur Jawa Barat, sedangkan Salim Segaf pernah menjadi menteri sosial.

Dari PAN, lanjut dia, ada sosok Zulkifli Hasan yang merupakan ketua umum partai berlambang matahari tersebut. Riza menilai, Zulkifli adalah kader terbaik PAN yang patut dipertimba­ngkan.

Selain itu, nama Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan juga dipertimba­ngkan sebagai representa­si nonparpol. Sejak pilgub DKI Jakarta, Anies punya kedekatan khusus dengan Prabowo. ”Kami melihat semua nama ini punya peluang,” ujarnya.

Riza menambahka­n, penentuan cawapres pendamping Prabowo tentu tidak bisa dilakukan dalam pembicaraa­n terpisah antara Prabowo dan para pimpinan parpol koalisi. Pada saatnya nanti, Prabowo mengumpulk­an seluruh pimpinan partai untuk melakukan pembicaraa­n antarparta­i terkait dengan visi bangsa masa depan, pileg, hingga penentuan capres dan cawapres.

”Nanti secara bersama-sama empat partai membahas cawapres terbaik untuk Pak Prabowo.”

Untuk AHY, tentu kepastiann­ya bergantung pada hasil pertemuan Prabowo dengan SBY nanti. Sebab, hingga saat ini, Partai Demokrat belum menyatakan dukungan kepada Prabowo.

PKS memilih tidak banyak berkomenta­r mengenai pertemuan antara Prabowo dan SBY nanti. Ketua Bidang Politik DPP PKS Pipin Sopian menyatakan, sampai saat ini, penentuan capres-cawapres dalam koalisi belum final. ”Buat PKS, kami menghormat­i semua komunikasi Partai Gerindra dengan partai lain,” katanya.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan, nama dirinya hanyalah satu di antara empat kandidat dari PAN. Dia mempersila­kan Prabowo untuk mempertimb­angkan figur yang dimiliki PAN. ”Kalau PAN kan jelas, sekarang ada Zulkifli Hasan, Pak Amien (Amien Rais), Pak Hatta (Hatta Rajasa), dan Mas Tris (Soetrisno Bachir),” ujar Zulkifli.

Jubir Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menambahka­n, pertemuan Prabowo dengan SBY nanti sangat menentukan posisi Partai Demokrat dalam Pilpres 2019. Sampai saat ini, kata dia, partainya belum mengambil keputusan terkait dengan capres-cawapres. ”Semua opsi masih terbuka,” kata Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat itu.

Dalam berkoalisi, lanjut dia, pihaknya memang menawarkan kader terbaiknya sebagai cawapres. Namun, tawaran itu bukan harga mati. Selama ini, AHY selaku ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat digadang-gadang sebagai cawapres.

Ferdinand menyatakan, belum ada nama lain yang diajukan partainya. Bagaimana dengan istri SBY, Ani Yudhoyono? ”Kami pastikan, Bu Ani tidak maju dalam kontestasi,” tegasnya.

SBY Sembuh Setelah tiga hari dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya diizinkan pulang oleh tim dokter. SBY meninggalk­an rumah sakit pukul 18.30 atau 8 jam setelah dijenguk Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla yang didampingi Iriana Jokowi dan Mufidah Jusuf Kalla.

Rombongan presiden tiba di RSPAD pukul 10.01. Sekitar 15 menit Jokowi-JK berada di ruang perawatan SBY. ”Kita berdoa bersama agar Pak SBY cepat diberikan kesembuhan,” ujar Jokowi setelah menjenguk SBY.

Selain Jokowi dan JK, mantan Panglima TNI Djoko Suyanto dan mantan Seskab Sudi Silalahi juga menjenguk SBY kemarin.

 ?? SETPRES ?? SEHAT KEMBALI: Jokowi dan Jusuf Kalla menjenguk SBY di RSPAD kemarin. Delapan jam setelah itu, SBY diizinkan meninggalk­an rumah sakit.
SETPRES SEHAT KEMBALI: Jokowi dan Jusuf Kalla menjenguk SBY di RSPAD kemarin. Delapan jam setelah itu, SBY diizinkan meninggalk­an rumah sakit.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia