Jawa Pos

Ayam Potong pun Naik Jadi Rp 50 Ribu

-

PALEMBANG – Seolah berlomba dengan telur, harga ayam potong di sejumlah pasar tradisiona­l di Kota Palembang juga terus naik. Ada pedagang yang sampai menjual Rp 50 ribu per kg. Itu pun harus memesan lebih dulu karena stok terbatas.

Pantauan di Pasar 26 Ilir, ayam potong dijual Rp 44 ribu–Rp 47 ribu per kg. Menurut beberapa pedagang, tingginya harga ayam potong disebabkan pasokan dari peternak dan kandang sedikit. Padahal, permintaan dari pembeli sedang tinggi-tingginya.

’’Biasanya sehari saya dipasok 100–150 ekor oleh peternak. Tapi, sekarang paling banyak 70 ekor setiap hari. Hal itu memengaruh­i harga jual di pasaran,” kata Yadi, pedagang di Pasar 26 Ilir, saat ditemui di lapaknya kemarin (19/7). Normalnya, harga ayam potong Rp 32 ribu–Rp 35 ribu per kg.

Sementara itu, di Pasar KM 5, harga ayam potong lebih mahal. Pani, salah seorang pedagang, mengatakan sejak dua hari terakhir menjual ayam potong Rp 50 ribu per kg. ’’Karena memang pasokannya sedikit,” lanjutnya.

Dia juga sengaja menjual sedikit ayam potong. ’’Takut rugi. Karena kalau sudah setinggi itu, pasti konsumen berpikir dua kali kalau mau membeli,” tuturnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perdaganga­n Kota Palembang Hardayani mengatakan, harga ayam potong di pasar mahal karena memang trennya sehabis Lebaran, biasanya pasokan sedikit.

’’Peternak biasanya bersihbers­ih kandang sehingga stoknya juga sedikit. Akibatnya, harga mahal,” ungkapnya. Untuk itu, pihaknya memantau harga ayam potong di pasar setiap hari.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia