Jawa Pos

Jadi Ritual Tiap Tahun

-

PEMBENGKAK­AN subsidi listrik hampir terjadi setiap tahun. Tahun lalu subsidi listrik juga naik dari Rp 45,37 triliun menjadi Rp 45,74 triliun. Salah satu penyebab pembengkak­an subsidi itu adalah keputusan pemerintah yang tidak menaikkan tarif listrik hingga 2019 guna menjaga daya beli masyarakat.

Jika tidak ada penambahan subsidi, laba PLN terancam tergerus lantaran perusahaan setrum BUMN itu harus menanggung selisih biaya pokok penyediaan (BPP) listrik dengan harga jual bagi pelanggan listrik golongan 450 VA. Pada 2017 PLN hanya mampu mengantong­i laba Rp 4 triliun.

Padahal, target laba yang dicanangka­n PLN mencapai Rp 15 triliun. Setiap ada kenaikan kurs Rp 100, PLN harus menanggung kenaikan beban biaya Rp 1,3 triliun. Itu pun belum ditambah dengan kenaikan BBM (bahan bakar minyak).

’’Tahun lalu kita untung Rp 4 triliun walaupun kursnya rugi. Tapi, kurs itu hanya pembukuan. Tidak ada kaitan cash out,’’ kata Direktur Keuangan PLN Sarwono. Untungnya, pemerintah membantu keuangan PLN dengan menetapkan harga DMO batu bara maksimal sebesar USD 70 per ton.

Adanya kebijakan harga DMO batu bara untuk pembangkit USD 70 per ton mampu menghemat keuangan PLN sekitar Rp 100 miliar. ’’Yang pasti, dengan harga di-keep itu, kita lebih hemat,’’ ungkapnya.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia