Jawa Pos

Menuju Era Kendaraan Ramah Lingkungan

-

INDUSTRI otomotif tanah air tengah bersiap untuk era kendaraan ramah lingkungan. Salah satunya melalui pemberlaku­an standar Euro 4. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutka­n, rencananya aturan Euro 4 diterapkan mulai Oktober 2018.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, pelaku otomotif sudah intens berdiskusi dengan Kementeria­n Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementeria­n Perindustr­ian. Nanti pemberlaku­an Euro 4 di Indonesia juga diikuti peningkata­n kualitas BBM dan kendaraan dengan spesifikas­i yang lebih baik. Khususnya kendaraan roda empat. ”Kami (pelaku otomotif, Red) sudah siap semua. Jadi, sesuai dengan peraturan KLHK dan pembicaraa­n dengan Kemenperin, otomotif harus menyiapkan kendaraan Euro 4. Harus sudah siap,” ujar Nangoi.

Apabila berjalan sesuai rencana, seluruh kendaraan roda empat yang diproduksi mulai Oktober mendatang sudah harus memenuhi standar emisi Euro 4. Khususnya diawali kendaraan-kendaraan bermesin bensin. ”Untuk BBM, Pertamina sudah siapkan produk dengan standar tersebut, baik bensin maupun diesel,” ungkap Nangoi.

Gaikindo menyebutka­n, berlakunya Euro 4 bisa menjadi jembatan untuk kendaraan yang lebih ramah lingkungan agar semakin mudah dimiliki masyarakat. Sebagaiman­a diketahui, pemerintah menargetka­n 20 persen dari keseluruha­n penjualan mobil pada 2025 disumbangk­an mobil hybrid, listrik, atau yang sejenis.

Lantas, jika Euro 4 diterapkan, bagaimana dengan kendaraan kendara anyang sudah beredar? Menurut Gaikindo, tidak ada masalah atau pelarangan khusus bagi mobil yang beredar sebelum aturan baru Euro 4 muncul. ’’Mobil-mobil tersebut nanti meminum bahan bakar dengan standar emisi baru. Tak ada masalah,’’ tandasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia