Pakai Jas dan Tak Boleh Merokok
Kans bertahan/ inti
persen
PINDAH ke Chelsea tidak hanya menaikkan pendapatan dan pamor Maurizio Sarri. Lebih jauh, dia juga harus menjaga citra dan pamor tim. Itulah yang membuat Presiden Chelsea Roman Abramovich meminta Sarri meninggalkan ”kebiasaan buruknya” selama di Napoli.
Seperti dilansir The Sun, beberapa hal yang dituntut Abramovich kepada Sarri adalah mengenakan setelan jas selama berada di pinggir lapangan. Padahal, selama bersama Partenopei, julukan Napoli, pelatih 59 tahun itu lebih sering mengenakan polo shirt lengan pendek.
Namun, Premier League beda dengan Serie A. Tampilan pelatih di Premier League lebih modis dan formal. Bahkan, setelan jas tetap dipakai di musim dingin dengan dibalut jaket tebal seperti yang biasa dikenakan eks tactician Arsenal Arsene Wenger.
Kebiasaan berikutnya yang harus ditinggalkan adalah merokok. Saat masih melatih Napoli, Sarri terlihat beberapa kali merokok di tengah laga. Hal itu tidak akan ditemui di Premier League saat pertandingan berjalan.
Pelatih berkacamata itu bisa memanfaatkan smoking area di ruang ganti untuk merokok. Nah, langkah pertama mengurangi ketergantungan merokok dimulai kemarin saat menjalani tes bebas nikotin menjelang terbang ke Australia untuk uji coba melawan Perth Glory (23/7).
”Sarri juga telah membayar instruktur mengemudi untuk mengajarinya mengemudi di sebelah kiri. Itu dilakukan agar kehidupannya di London berjalan aman dan nyaman,” tulis The Sun.