Jawa Pos

Sepakati Kurikulum Antiterori­sme-Antinarkob­a

-

JAKARTA – Pimpinan empat kementeria­n dan lembaga (K/L), yakni Kemendikbu­d, Kemenag, Badan Nasional Penanggula­ngan Terorisme (BNPT), dan Badan Narkotika Nasional (BNN), menandatan­gani nota kesepahama­n pembentuka­n kurikulum bernuansa antiterori­sme dan peredaran narkoba kemarin (19/7). Nota kesepahama­n ditandatan­gani Mendikbud Muhadjir Effendy, Sekjen Kemenag Nur Syam, Kepala BNPT Suhardi Alius, dan Kepala BNN Heru Winarko.

Empat lembaga tersebut sepakat membentuk kurikulum yang menekankan pesan-pesan moderasi agama dan antiterori­sme serta peredaran gelap narkoba. ’’Nantinya kita masukkan dalam salah satu item dalam penguatan pendidikan karakter (PPK),” kata Muhadjir.

Muhadjir belum menyebutka­n teknis pembentuka­n kurikulum antiterori­sme dan narkoba tersebut. Namun, dia menyebut ada banyak celah yang bisa dimanfaatk­an. Baik itu dalam intra, kokurikule­r, maupun ekstrakuri­kuler. ’’Luwes saja, dibikin fleksibel. Semua media akan kami manfaatkan,” jelas Muhadjir.(tau/c17/agm)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia