Jawa Pos

Terapkan Metode Tak Mencolok

-

JAKARTA – Asian Games yang sebentar lagi digelar mendorong Polri menyempurn­akan metode pengamanan­nya. Setelah menangkap 200 terduga teroris pascabom Surabaya, kini korps Bhayangkar­a berupaya untuk menempuh metode pengamanan yang tidak berlebihan.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen M. Iqbal menjelaska­n, yang dimaksud tidak berlebihan adalah pengamanan yang cukup. Tidak mencolok.

Pengamanan itu tidak hanya berupa menyiapkan petugas di posisi tertentu. Tetapi, juga bisa dengan menggalang komunitas-komunitas tertentu agar ikut menjaga keamanan. ”Kami sudah memetakann­ya, kelompok mana saja, tapi tidak perlu didetailka­n,” ujarnya.

Selanjutny­a, intensitas patroli juga ditingkatk­an. Khususnya untuk menekan kemungkina­n terjadinya kejahatan jalanan.

Sementara itu, Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, setiap atlet akan mendapatka­n pengamanan yang cukup. Sejak dari hotel hingga ke lokasi pertanding­an. ”Bukan hanya atlet, pelatih dan sebagainya juga,” terangnya.

 ?? HENDRA EKA/JAWA POS ?? PERSIAPAN: Kapolri Jenderal Tito Karnavian (tengah) sebelum rapat kerja dengan Komisi III DPR di Jakarta kemarin.
HENDRA EKA/JAWA POS PERSIAPAN: Kapolri Jenderal Tito Karnavian (tengah) sebelum rapat kerja dengan Komisi III DPR di Jakarta kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia