Jawa Pos

Datangkan Sapi dari NTB

-

GRESIK – Para pedagang sapi mulai mempersiap­kan diri untuk Idul Adha. Hari raya kurban tiba pada pertengaha­n Agustus. Mereka mendatangk­an hewan kurban dari berbagai daerah. Salah satunya, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ratusan ekor sapi dari NTB itu merapat di Pelabuhan Gresik kemarin (19/7). Sapi potong jenis brahman dan limosin tersebut diangkut kapal laut. Sapi-sapi itu diperiksa petugas Balai Karantina Cabang Gresik.

”Pemeriksaa­n kesehatan untuk memastikan sapi sehat dan tidak membawa penyakit,” kata Edi, agen yang mendatangk­an sapi tersebut.

Total ada 180 ekor sapi. Itu baru awal. Pangsa pasar hewan kurban di Jawa cukup terbuka. Harga juga bersaing. ”Kalau memang pasar dan harga bagus, kami akan mendatangk­an lagi,” ujarnya.

Edi tidak menyebut harga sapi dari Bima itu. ”Ada yang belasan sampai puluhan juta. Sesuai berat badan,” katanya. Dia juga enggan membeberka­n rencana melego sapi-sapi tersebut. Apakah di Kota Giri atau kabupaten lain.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Gresik Reni Bintari mengatakan telah siap mengawasi hewan kurban. Tapi, pengawasan lebih intensif memasuki H-7 Idul Adha. ”Saat ini belum ada pedagang yang menjual hewan kurban,” katanya kemarin.

Menurut dia, hewan kurban harus memiliki sejumlah syarat. Umur minimal 2 tahun dan sehat. Reni menduga, ada selisih harga antara sapi dari NTB dan Jawa. ”Mungkin saja hewan di sana lebih murah. Meski ada tambahan biaya transporta­sinya kalau dijual di Jawa, masih untung,” ujarnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia