Jawa Pos

UKA Tertinggi Unair Rp 500 Juta

Hanya Satu Orang dengan Nilai Bagus

-

SURABAYA – Minat berkuliah di Fakultas Kedokteran (FK) Unair begitu tinggi. Unair mengumumka­n hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri tadi malam (19/7). Total 1.560 mahasiswa baru dinyatakan diterima. Ada mahasiswa yang siap membayar uang kuliah awal (UKA) sampai Rp 500 juta.

UKA Rp 500 juta tersebut merupakan nilai tertinggi. Hanya satu calon mahasiswa baru yang sanggup membayarny­a. Itu pun nilainya terbukti memenuhi syarat. Rektor Unair Prof M. Nasih menyebutka­n, total pendaftar jalur mandiri tahun akademik ini mencapai 15.239 orang. Namun, kuota yang tersedia hanya 30 persen dari total 5.525 kursi mahasiswa baru.

Hasil seleksi pun ditentukan berdasar nilai tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBM PTN) 2018 dan prestasi pendaftar. ”Yang tidak diterima sangat banyak. Ada 14 ribuan orang,” katanya.

Hasil seleksi itu diumumkan melalui website resmi Unair pukul 19.00 kemarin. Nilai tertinggi diraih peserta bidang saintek. Yaitu, Fakultas Kedokteran dengan 717 poin. ”Daya tampung yang kami sediakan sangat sedikit,” terang Nasih.

Meski begitu, lanjut dia, para peserta yang belum lolos jalur mandiri Unair tidak perlu berkecil hati. Jika mereka ingin tetap masuk Unair, masih ada kesempatan lewat jalur D-3 gelombang II. ”Kalau yang dicari jurusan, masih ada kesempatan di PTN lain yang membuka jalur mandiri. Atau, perguruan tinggi swasta,” ujarnya.

Setelah hasil seleksi jalur mandiri diumumkan, lanjut dia, para calon mahasiswa baru diharapkan mendaftar ulang pada 23–24 Juli. Jika tidak, yang bersangkut­an dinyatakan gugur. Kemudian, akan dilakukan pengisian kursi kosong putaran kedua. ”Tidak buka pendaftara­n baru, tetapi langsung diambil dari pendaftar yang nilainya di bawahnya. Sudah ada secara sistem,” katanya.

Para calon mahasiswa baru jalur mandiri akan diwajibkan membayar uang kuliah tunggal (UKT) dan uang kuliah awal (UKA) atau sumbangan. UKA paling tinggi berada di Fakultas Kedokteran. Nasih menjelaska­n, berdasar pengisian data oleh peserta, UKA rata-rata peserta yang diterima di FK sekitar Rp 130 juta. UKA terendah senilai Rp 70 juta. Ada 35 orang. UKA tertinggi Rp 500 juta. Hanya satu orang. ”Besarnya UKA tidak memengaruh­i hasil seleksi jalur mandiri. Ada juga yang mengisi Rp 800 juta. Karena nilainya di bawah standar, tidak kami terima,” tegas Nasih.

Selain Unair, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mengumumka­n hasil seleksi program kemitraan mandiri (PKM) sejak 10 Juli. Kasubdit Penerimaan dan Pengelolah­an Kuliah ITS Siti Machmudah mengatakan, total pendaftar jalur mandiri 7.900 orang. Yang diterima hanya 1.546 orang.

”Pengumuman sudah dilakukan. Daftar ulang 17–19 Juli,” katanya. Selain PKM, ITS membuka penerimaan mahasiswa program vokasi D-3 dan D-4. Total ada 2.109 pendaftar. Hasil seleksi akan diumumkan hari ini.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia