Jawa Pos

Tidak Cukup Terapi Matahari

-

SURABAYA- Kondisi bayi kuning bukan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Hal itu biasanya disebabkan kadar bilirubin darah yang berada di atas normal atau disebut dengan h i per bi l i r ubin em ia. Kondisi tersebut sering dijumpai pada bayi-bayi usia 1–2 minggu.

Salah satu cara yang paling sering dilakukan masyarakat untuk mengatasi hal itu adalah menjemur bayi di bawah matahari pagi.

Jika h i per bi l i r ubin e mi ayang dialami termasuk fisiologis atau normal, cara tersebut bisa menjadi solusi. Seiring dengan pertumbuha­n dan perkembang­an, organ bayi bisa mengolah bilirubin lebih baik. Namun, jika kondisi h i per bi l i r ubin em ia masuk dalam kategori tidak normal atau patologis, dibutuhkan terapi sinar khusus hingga transfusi tukar.

”Bayi kuning itu jangan dianggap sepele. Kalau sampai kemikterus, bisa terjadi gangguan pada sistem saraf otak yang bersifat permanen,” ujar dokter Agus Harianto SpA (K). Kemikterus merupakan komplikasi yang lebih berat daripada h i per bi l i r ubin em ia. Pada 2016, di RSUD dr Soetomo ada 450 kasus.

Kondisi bayi kuning sebenarnya bisa dikenali dengan mudah. Gejala awalnya dimulai dengan bayi tampak kuning dan malas minum. Selain itu, muncul demam dan berat badan turun lebih dari 10 persen. Jika tidak segera ditangani, kondisi bayi akan semakin buruk. Bayi menjadi rewel dan kejang hingga bisa berakibat kematian. ”Terapi sinar dengan panjang gelombang tertentu di rumah sakit bisa membantu menurunkan angka kematian,” lanjutnya.

Jika dengan terapi sinar gagal, dokter akan melakukan transfusi tukar. Yakni, darah bayi dalam jumlah tertentu akan dikeluarka­n untuk digantikan dengan darah segar dari donor. Hal itu menjadi cara paling cepat dalam menurunkan kadar bilirubin dalam darah.

 ?? DWI WAHYUNINGS­IH/JAWA POS ?? LAYANAN: Aris Sunarya (dua dari kiri) dipercaya menjadi ketua pusat studi kebijakan dan layanan publik di Unitomo.
DWI WAHYUNINGS­IH/JAWA POS LAYANAN: Aris Sunarya (dua dari kiri) dipercaya menjadi ketua pusat studi kebijakan dan layanan publik di Unitomo.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia