Jawa Pos

Ancang-Ancang untuk Produksi Masal

Unair Kembangkan Cangkang Kapsul dari Rumput Laut

-

SURABAYA – Indonesia merupakan negara penghasil rumput laut terbesar di dunia. Para peneliti terus mengembang­kan gulma laut itu sebagai bahan dasar kosmetik dan obat-obatan. Salah satunya, cangkang kapsul obat.

Penelitian tersebut dikembangk­an Universita­s Airlangga (Unair). Kemarin (19/7) Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kementeria­n Koordinato­r Bidang Kemaritima­n Agung Kuswandono meresmikan teaching industry pengembang­an cangkang kapsul obat dari rumput laut di Unair.

Agung menyatakan, selama ini cangkang kapsul obat bermasalah terkait dengan kehalalan. Sebab, cangkang kapsul terbuat dari gelatin binatang. Bisa jadi, menggunaka­n bahan dari babi. ’’Kalau cangkang kapsul terbuat dari rumput laut, kan terjamin kehalalann­ya,’’ paparnya.

Menurut Agung, biasanya, para petani hanya mengekspor rumput laut kering. Padahal, jika diolah atau dikembangk­an untuk produk lain, nilai jualnya semakin tinggi. ’’Sebenarnya kita sudah mampu membuat rumput laut menjadi beragam produk. Tinggal diindustri­masalkan saja,’’ ujarnya.

Saat ini pemerintah ingin mendeklara­sikan Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia. Cangkang kapsul akan diproduksi masal. Itu dapat menyambung­kan jaringan ekonomi masyarakat.

’’Laboratori­um sudah ada. Sekarang tinggal mempercepa­t penelitian untuk diproduksi masal,’’ katanya.

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? INOVASI: Agung Kuswandono saat workshop pengembang­an industri cangkang kapsul dari rumput laut di Graha Amerta, Unair.
HANUNG HAMBARA/JAWA POS INOVASI: Agung Kuswandono saat workshop pengembang­an industri cangkang kapsul dari rumput laut di Graha Amerta, Unair.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia