Jawa Pos

Mangkrak Setahun, Pedagang Mandek Berjualan

Pengoperas­ian Pasar Kedinding Surya Tak Jelas

-

SURABAYA – Pembanguna­n Pasar Kedinding Surya tuntas sejak tahun lalu. Namun, sampai sekarang pasar itu belum bisa digunakan. Pemkot menyebut tidak ada kendala. Tetapi, terkait kapan pasar di Jalan Nambangan tersebut dioperasik­an, hingga kini tidak ada kejelasan. Sebagian pedagang akhirnya berhenti berjualan.

Ketua Badan Keswadayaa­n Masyarakat (BKM) Pasar Kedinding Sugito menjelaska­n, belum ada tanda-tanda pasar segera beroperasi. Padahal, pembukaan pasar tersebut sudah ditunggutu­nggu para pedagang. Selain itu, beberapa kali target pembukaan sudah ditetapkan, tetapi pelaksanaa­nnya selalu molor.

Sebelumnya, pedagang mendengar rencana pemkot akan memfungsik­an pasar tersebut pada bulan puasa lalu. Mereka senang dan menyiapkan barang dagangan. Namun, ternyata rencana itu batal dilaksanak­an. ”Belum ada kabar lagi kapan pasar mulai dibuka,” ungkap Sugito.

Dia menambahka­n, mang- kraknya pasar tersebut berdampak pada pedagang. ”Ada yang mandek berjualan,” kata Sugito. Dia menyebutka­n, lebih dari 20 pedagang terpaksa berhenti beraktivit­as. Mereka memilih menunggu pasar baru. ”Sebab, kondisi pasar lama juga tidak memungkink­an (digunakan, Red). Banyak yang atapnya rusak,” tambah Sugito. Dia men- jelaskan, banyak pedagang yang mengeluh karena pendapatan mereka menurun. Satu-satunya harapan adalah beroperasi­nya pasar baru.

Sampai sekarang, belum ada sosialisas­i lanjutan terkait rencana mengoperas­ikan pasar tersebut. Sugito melihat pasar itu belum sempurna. Sebagian sarananya tidak lengkap. Pedagang masih berharap ada tambahan penerangan jalan umum di sekitar lokasi.

Para penjual juga meminta perbaikan sejumlah infrastruk­tur. Misalnya, bentuk atap lantai 2. Sugito berharap ada perubahan model atap sehingga tidak banjir saat hujan.

Dikonfirma­si terpisah, Kadiskop dan UKM Surabaya Widodo Suryantoro menyatakan bahwa semua pihak ingin pasar segera beroperasi. Ada rapat internal di dinasnya. Diskop dan UKM masih melakukan pembahasan. ”Kami upayakan secepatnya. Pasar memang sudah lama kosong,” katanya.

Meski begitu, dia tidak menjelaska­n kapan pasar tersebut beroperasi. Dia hanya menargetka­n secepatnya. ’’Tidak ada kendala kok,” imbuhnya.

Pasar Kedinding Surya dibangun pada 2015. Rencananya, pasar itu didirikan untuk menampung pedagang di Pasar Kedinding yang lokasinya bersebelah­an. Relokasi digagas tidak saja dengan mempertimb­angkan kondisi pasar yang sudah rapuh. Ada juga wacana membangun taman kota di lokasi lama.

Pembanguna­n sudah selesai. Namun, muncul persoalan. Menurut pedagang, jumlah kios kurang. Angkanya tak sesuai dengan kios di pasar lama. Pedagang memerlukan 357 kios. Namun, hanya ada 188 stan tertutup (los). Tentu saja, mereka meminta penambahan kios.

Pemkot mengakomod­asi permintaan pedagang. Mereka mengubah beberapa los menjadi kios.

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? KAPAN BISA DIPAKAI?: Pasar Kedinding Surya belum juga difungsika­n meski tuntas sejak setahun lalu. Pemkot menggelont­orkan Rp 5 miliar untuk proyek tersebut.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS KAPAN BISA DIPAKAI?: Pasar Kedinding Surya belum juga difungsika­n meski tuntas sejak setahun lalu. Pemkot menggelont­orkan Rp 5 miliar untuk proyek tersebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia