Jumlah PNS Terus Berkurang
SIDOARJO – Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sidoarjo terus susut. Pada Agustus–Oktober nanti, ada tambahan 160 PNS lagi yang purnatugas. Mayoritas mereka adalah tenaga pendidikan atau guru. Sejak moratorium pengangkatan PNS baru diberlakukan pada 2011, kekurangan PNS di Kota Delta mencapai 3.309 orang.
Kemarin (19/7) sebanyak 160 PNS yang akan memasuki masa pensiun itu diundang Bupati Saiful Ilah ke Pendapa Delta Wibawa. Salah seorang PNS tersebut adalah Kabid Operasional dan Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Agus Hidayat. Per 1 Agustus nanti, Agus mengakhiri masa tugas. ’’Saya kembali ke rumah. Momong cucu,’’ ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Sidoarjo Sri Witarsih menjelaskan, 160
orang yang bakal pensiun itu antara lain terdiri atas tenaga pendidikan 107 orang, tenaga kesehatan (2), penyuluh pertanian (2), fungsional umum (38), dan PNS struktural (7). ’’Tahun ini ada 556 pegawai yang purnatugas,’’ ujarnya.
Sri menyatakan, Sidoarjo saat ini kekurangan pegawai. Sejak 2011, tidak ada penambahan PNS baru. ’’Sidoarjo sudah masuk minus growth,’’ katanya. Namun, pada tahun ini, seluruh daerah mulai menggelar seleksi CPNS. Jika tidak ada perubahan, penerimaan dilaksanakan Agustus. ’’Sudah kami siapkan,’’ jelasnya.
Bupati Saiful Ilah menyatakan, untuk menutup kekurangan jumlah PNS tersebut, pemkab sudah membuat kebijakan. Untuk tenaga pendidikan, misalnya, dilakukan pengangkatan guru yang statusnya bukan PNS. ’’Ada kebijakan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT),’’ katanya.
Bukan hanya PNS tenaga pendidikan, sejumlah pejabat eselon juga pensiun tahun depan. Setidaknya ada enam pejabat eselon II. Yakni, Asisten Umum Kisowo Sidi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Agoes Boedi Tjahjono, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Endang Soesijanti, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) M. Husni Thamrin, Kepala Dinas Pangan dan Per_ tanian Handajani, serta Kepala Dinas Perikanan M. Imam Sholeh.