Jawa Pos

Turki-AS Pilih Damai

-

SINGAPURA – Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bersua dengan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu di Singapura. Dalam kesempatan itu, mereka membahas ketegangan kedua negara gara-gara kasus penangkapa­n Pastor Andrew Brunson oleh Turki. Pompeo dan Cavusoglu sepakat untuk tidak membuat ketidaknya­manan itu berlarut-larut.

Dua menteri tersebut bertemu di sela ASEAN Foreign Ministers’ Meeting kemarin (3/8). Mereka membicarak­an beberapa isu yang saat ini membuat hubungan mereka memburuk. Terutama penangkapa­n dan penahanan Brunson.

”Mereka setuju untuk menyelesai­kan masalah-masalah yang sedang dihadapi dengan damai,” ujar Jubir Kemenlu AS Heather Nauert sebagaiman­a dilansir Reuters.

Setelah pertemuan, Cavusoglu menegaskan bahwa ancaman dan sanksi tidak akan membuahkan hasil. Karena itu, dia bakal menempuh jalur dialog untuk menyelesai­kan kasus tersebut. ”Masalah seperti ini tidak akan selesai dalam sekali pertemuan. Tapi, kami sepakat untuk terus berdialog dalam periode ke depan,” jelasnya.

Hubungan dua negara ang- gota NATO itu memang sedang renggang. Penyebabny­a adalah penangkapa­n Brunson yang dianggap terlibat dalam kudeta gagal Turki pada 2016. AS menampik tudingan Turki. Mereka menyebut Brunson hanya menjadi kambing hitam. Tapi, Turki yakin keputusann­ya menahan Brunson sudah benar.

Mengenai kasus itu, Presiden Donald Trump dan Wapres Mike Pence berkali-kali mengancam Turki. Mereka akan menindak Turki jika Brunson tak dibebaskan. Namun, tak jelas tindakan yang dimaksud.

Rabu (1/8) AS mencekal Menteri Hukum Turki Abdulhamit Gul dan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu. Aset serta harta mereka di AS juga dibekukan seiring dengan keputusan tersebut. ”Saya harap mereka bisa melihat bahwa kami sangat serius.”

 ?? BURHAN OZBILICI/AP ?? Abdulhamit Gul
BURHAN OZBILICI/AP Abdulhamit Gul

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia