Jawa Pos

Murray Menangis Melepas Rindu

-

WASHINGTON DC – Pasca memastikan kemenangan 6-7, 6-3, 7-6 atas petenis Rumania Marius Copil untuk menembus perempat final Citi Open kemarin, mantan ranking pertama dunia Andy Murray duduk cukup lama di bangku pemain. Saat disaksikan lebih seksama, petenis 31 tahun tersebut ternyata sedang menangis tersedu-sedu.

Kemenangan kemarin benar-benar begitu membekas dalam hati Murray. Setelah sebelas bulan penuh absen dari lapangan lantaran cedera pinggul, juara Wimbledon dua kali tersebut akhirnya mampu bangkit kembali hingga menembus babak krusial dalam sebuat turnamen mayor.

Selama absen, Murray benar-benar merindukan kembali mengayuh raket. Pada satu momentum, dia pernah mengunggah foto saat anak-anak di Instagram.

’’Saya sangat-sangat rindu. Dan, saya akan melakukan apa pun untuk bisa kembali ke lapangan,’’ tulisnya sebagaiman­a dilansir The Telegraph. Momen kemenangan kemarin terasa lebih dalam lantaran Murray meraihnya dengan tidak mudah. Copil membuat Murray bekerja keras selama 3 jam 4 menit. Laga juga sempat tertunda gara-gara hujan. Ujungnya, pertanding­an harus berakhir dini hari, yakni pukul 03.01 waktu setempat.

’’Hanya emosi yang tiba tiba muncul setelah melewati hari dan pertanding­an yang begitu panjang,’’ ucap Murray. Juara Amerika Serikat (AS) Terbuka 2012 itu tidak memiliki waktu lama untuk melakukan recovery. Pasalnya, dia dijadwalka­n kembali bertanding dengan Alex de Minaur di perempat final pada Jumat malam waktu setempat (pagi ini WIB).

 ?? ANDREW HARNIK/AP PHOTO ?? BANGKIT: Andy Murray melaju ke perempat final Citi Open di Washington DC.
ANDREW HARNIK/AP PHOTO BANGKIT: Andy Murray melaju ke perempat final Citi Open di Washington DC.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia