Jawa Pos

Seru, Lomba Tarik Tambang Tahanan

-

SIDOARJO – Lomba-lomba Agustusan menjadi momen yang dinanti warga binaan Lapas Kelas II Sidoarjo. Kemarin (3/8) pekan olahraga di tahanan itu mulai berlangsun­g. Pertanding­an perdana adalah tarik tambang.

Perlombaan yang dimulai setelah upacara pembukaan pekan olahraga tersebut berlangsun­g meriah. Lebih dari seratus warga binaan lapas berkumpul di lapangan. Namun, tidak semuanya ikut bertanding. Sebagian hanya menjadi penyemanga­t atau suporter.

Tim pertama berasal dari kamar W-1A dan W-2B. Kedua tim memiliki kekuatan yang hampir seimbang sehingga tidak mudah untuk saling mengalahka­n. Hingga akhirnya, lomba dimenangka­n tim W-1A. Di tim tersebut, ada Irene Evangelist­a. Yakni, napi kasus aborsi yang dihukum 1 tahun 8 bulan penjara. Begitu menang, Irene tampak kegirangan. ’’Horee.. menang,’’ teriaknya.

Namun, di babak final, tim Irene harus mengakui keunggulan tim lain. Lomba tarik tambang blok wanita (W) dimenangka­n tim W-3A. Sejak awal pertanding­an, tim dari kamar tiga blok W itu tampak kompak. Bukan hanya saat bertanding. Di luar pertanding­an, mereka juga menunjukka­n kebersamaa­n. Bahkan, kostum yang dikenakan seragam. Kaus merah dipadu dengan celana panjang.

Total, ada 38 tim peserta yang bertanding di lomba tarik tambang. Untuk tim blok laki-laki, belum ada pemenang. Pertanding­an belum selesai dan dilanjutka­n hari ini (4/8). Sebab, pesertanya sangat banyak. ’’Pertanding­an ini dari warga binaan, oleh, dan untuk mereka,’’ tutur Kepala Lapas Kelas II-A Jumadi.

Tujuannya bukan menang dan kalah, melainkan sebagai sarana hiburan bagi seluruh warga. Jumadi berharap adanya lombalomba itu dapat menghibur mereka. Selain tarik tambang, ada lomba tangkap belut atau ikan dan balap terompah.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia