NUTRISI PERTUMBUHAN TINGGI BADAN SI KECIL
Tinggi badan Si Kecil dipengaruhi potensi genetik yang didapatkan dari orang tua. Namun, untuk mencapai pertumbuhan tinggi badan yang maksimum, Si Kecil membutuhkan asupan nutrisi yang adekuat dan seimbang.
TERDAPAT beberapa jenis nutrisi spesifik yang dibutuhkan dalam pertumbuhan tinggi badan Si Kecil. Kombinasi nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral dapat membantu meningkatkan pencapaian tinggi maksimum Si Kecil. Terdapat keterkaitan antara tinggi badan akhir saat dewasa dan banyaknya nutrisi yang dikonsumsi saat masih kecil serta remaja.
Si Kecil dan remaja yang mengonsumsi protein lebih banyak akan mempunyai tinggi badan akhir lebih tinggi dibandingkan yang mengonsumsi protein lebih sedikit. Sebab, protein merupakan salah satu sumber nutrisi terpenting dalam proses pertumbuhan tinggi badan. Terutama protein yang terdapat dalam produk yang mengandung susu. Kebutuhan protein juga bisa didapat melalui asupan berbagai jenis daging dan ikan.
Selain berperan utama dalam perkembangan saraf dan otak, asam lemak esensial seperti Omega-3 dan Omega-6 mendukung pertumbuhan fisik Si Kecil karena bisa meregenerasi sel-sel tubuh. Asam lemak esensial banyak terkandung dalam telur, beberapa jenis kacang-kacangan seperti kedelai dan kacang kenari, ikan salmon, tuna, serta minyak ikan.
Selain itu, vitamin D merupakan salah satu vitamin utama yang sangat penting dalam pertumbuhan dan remodeling tulang. Si Kecil yang mengalami kekurangan vitamin D bisa berakibat pada struktur tulang yang menjadi pendek, tipis, dan rapuh. Vitamin D juga membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfat yang berperan dalam pertumbuhan tulang.
Cara paling efektif untuk mendapat asupan vitamin D yang adekuat adalah menikmati paparan sinar matahari secara singkat, tetapi teratur. Karena itu, Si Kecil harus bermain di luar rumah agar terpapar sinar matahari yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan optimal. Makanan yang menjadi sumber vitamin D, antara lain, telur, mentega, ikan, dan susu.
Vitamin C juga penting dalam pertumbuhan tinggi badan Si Kecil karena berperan dalam proses pembentukan otot dan jaringan pengikat di sekitar tulang. Kebutuhan vitamin C bisa dipenuhi dengan asupan berbagai buah-buahan dan sayuran segar.
Pendukung lainnya adalah vitamin A yang berperan dalam proses perkembangan tulang dan menjaga pertumbuhan tulang agar tetap normal. Vitamin A didapat dari konversi Beta-karotin yang banyak terkandung di dalam sayuran seperti wortel, labu, bayam, ubi jalar, kentang, dan aprikot. Karena itu, produk susu bayi dan anak perlu diperkaya dengan kandungan vitamin A.
Tubuh Si Kecil membutuhkan nutrisi dalam bentuk mineral. Salah satunya kalsium yang berguna untuk membangun dan mempertahankan laju pertumbuhan normal tulang. Berdasar penelitian, Si Kecil yang mengonsumsi asupan kalsium tinggi mempunyai pertumbuhan tulang lebih besar daripada Si Kecil yang asupan kalsiumnya rendah. Kalsium untuk Si Kecil dapat diperoleh dari berbagai jenis nutrisi seperti susu, sarden, dan sayuran berwarna hijau.
Untuk memelihara struktur tulang, Si Kecil juga membutuhkan asupan fosfat dalam jumlah yang cukup. Kandungan fosfat di dalam tubuh akan disimpan di dalam tulang. Jika Si Kecil kekurangan fosfat, akan terjadi pengeluaran fosfat dari dalam tulang. Hal itu berisiko menurunkan kekuatan tulang dan memperlambat pertumbuhan tinggi badan Si Kecil. (nuq/c15/wir)