Arjuna Menyusui, Potret di Balik Panggung
100 Tahun Pelukis Hendra Gunawan
JAKARTA – Sebanyak 32 lukisan pelukis ternama Hendra Gunawan kemarin (4/8) dipamerkan di Ciputra Artpreneur Museum. Boleh dikatakan, pameran itu merupakan pameran terbesar karya Hendra Gunawan.
Pameran yang bertajuk ”Hendra Gunawan: Prisoner of Hope” tersebut menampilkan 23 koleksi pribadi Ciputra. Baru kemarin Ciputra memamerkan kepada publik. ”Wafatnya Hendra meninggalkan banyak kenangan dan simbol,” kata Ciputra.
Pria 86 tahun itu menceritakan salah satu lukisan Hendra yang berjudul Arjuna Menyusui. Lukisan tersebut mengambil latar adegan di belakang panggung saat para aktor sedang mempersiapkan diri. Dalam pertunjukan wayang orang, Arjuna selalu diperankan perempuan.
Hendra mampu menangkap situasi ketika pemeran Arjuna sempat menyusui anaknya di tengah-tengah pemain lain yang sedang memulas wajah. ”Perempuan dan keluarga sering kali diangkat dalam karya Hendra. Hal itu menunjukkan penghargaan tinggi terhadap mereka,” ungkapnya.
Presiden Direktur Ciputra Artpreneur Rina Ciputra Sastrawinata menuturkan, harus ada inovasi untuk menghadirkan karya Hendra. Alasannya, kebanyakan generasi muda Indonesia lahir ketika Hendra sudah wafat. ”Ciputra Artpreneur mencoba menghubungkan masyarakat dengan sejarah dan warisan budaya Indonesia,” katanya.
Kurator dan pengamat seni rupa Agus Dermawan T. yang ditemui dalam acara yang sama menjelaskan, banyak lukisan Hendra yang dihasilkan saat masa revolusi dan pasca kemerdekaan. Sehingga karyakaryanya merupakan gambaran masa itu.(lyn/c9/tom)