Garuda Muda Masih Sempurna
SIDOARJO – Tiket semifinal Piala AFF U-16 2018 sudah berada di genggaman. Tiket itu diraih setelah Garuda Nusantara, julukan timnas U-16, membantai Timor Leste tiga gol tanpa balas.
Kemenangan pada laga di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, tersebut mengukuhkan Indonesia sebagai pemuncak klasemen sementara grup A dengan total 12 poin. Artinya, Indonesia tidak pernah kalah dari empat laga yang sudah dilakoni.
Meski menang besar, skuad asuhan Fakhri Husaini itu sempat dibuat frustrasi. Terutama pada babak pertama. David Maulana dkk yang mendominasi permainan tak mampu menjebol gawang Timor Leste.
Rapatnya pertahanan Timor Leste mulai terurai setelah M. Supriyadi masuk menggantikan Yadi Mulyadi pada menit ke-22. Kemudian, M. Fajar Fathur Rachman juga turun menggantikan Hamsah Lestaluhu pada menit ke-29.
Gol demi gol pun lahir pada babak kedua melalui Amiruddin Bagus Kahfi (49,’ 80+1’) dan satu lainnya dilesakkan Sutan Zico (72’). ”Babak pertama banyak peluang, tapi tidak terjadi gol. Bek Timor Leste sangat kuat. Ini bagus karena kami dapat lawan yang cukup tangguh,” ujar Fakhri.
Timnas masih menyisakan satu laga di fase grup. Yakni, melawan Kamboja besok malam (6/8). Fakhri menegaskan, anak asuhnya tetap tampil serius di laga tersebut.
”Filosofi sepak bola itu main untuk menang. Kami tidak akan pilih lawan di semifinal,” ujar pelatih berusia 53 tahun tersebut. Hanya, saat duel kontra Kamboja besok, Fahkri mengistirahatkan beberapa pemainnya. Misalnya, stopper Fadilah Nur Rahman dan Komang Teguh yang selalu turun akan diparkir sebagai persiapan babak semifinal.
”Jadwal turnamen sangat padat. Tentu kebugaran pemain sangat penting. Saya lihat saat Kamboja lawan Vietnam, tapi saya tidak tahu besok Kamboja akan bermain dengan tempo yang sama dengan lawan Vietnam atau tidak,” papar Fakhri.
Sementara itu, pelatih Timor Leste Joao Araujo mengakui keunggulan Indonesia. Fisik yang kurang mumpuni menjadi salah satu penyebab kekalahan anak asuhnya. Namun, dia tetap memberikan apresiasi. Sebab, anak asuhnya hanya kebobolan tiga gol.
”Indonesia tidak banyak melakukan kesalahan. Berbeda dengan kami. Skill individu pemain kami juga kurang. Indonesia mempunyai kekompakan tim yang bagus,” ucap Araujo.