Baking Soda Tunda Penerbangan
SURABAYA – Penerbangan Sriwijaya Airlines dari Bandara Juanda dengan tujuan Ternate, Maluku Utara, mengalami gangguan kemarin pagi (4/8). Salah seorang penumpang membawa bungkusan mencurigakan. Dari pemeriksaan awal, petugas menduga itu adalah sabu-sabu.
Penumpang tersebut bernama Fitrah Selang. Pesawat dengan nomor penerbangan SJ 554 yang memba- wanya dijadwalkan lepas landas pukul 09.30. Saat hendak boarding, dia menjalani pemeriksaan X-ray. Petugas melihat barang yang hendak dibawanya masuk kabin.
Tidak ada yang mencurigakan. Sampai kemudian, terlihat serbuk putih yang dibungkus lembaranlembaran tisu. Persis seperti poketan sabu-sabu J
’’Ditemukan petugas Avsec (Aviation Security),’’ kata Distrik Manager Sriwijaya Air Hendrik Ardiansyah.
Serbuk berbungkus tisu tersebut dimasukkan di tas kosmetik. Petugas meminta Fitrah mengeluarkannya. Mereka menanyai dengan tegas, apakah itu adalah sabu-sabu. Fitrah membantah. Adu argumen terjadi. ’’Akhirnya penumpang dibawa ke Pomal (Polisi Militer Angkatan Laut, Red) untuk ditindaklanjuti,’’ tegas Hendrik.
Penerbangan untuk sementara ditunda. Petugas khawatir, jika Fitrah positif membawa narkoba, ada penumpang lain di penerbangan tersebut yang merupakan temannya. ’’Kami tidak mau ambil risiko. Siapa tahu ada temannya yang lolos dan membawa narkoba juga,’’ jelas Hendrik.
Fitrah kemudian diminta tes urine. Serbuk yang dia bawa juga diuji. Hasilnya? Baik Fitrah maupun serbuknya sama sekali tidak mengandung narkoba. ’’Lolos, negatif,’’ imbuh Hendrik.
Pesawat diizinkan berangkat. Namun, Fitrah masih harus mengurus keperluan administrasi bersama Pomal. Dia boleh terbang setelah semuanya beres. Sebetulnya apa serbuk putih itu? ’’Ternyata hanya baking soda,’’ ujar Hendrik lega.