Jawa Pos

Sudah Dilarang, Ngeyel Lewat

Kendaraan Besar Macetkan Raya Sememi

-

SURABAYA – Sejak ada pengerjaan box culvert di Jalan Raya Sememi sebulan lalu, pihak kepolisian dan dinas perhubunga­n menyebar imbauan. Kendaraan dengan tonase besar seperti truk tronton dan trailer dilarang melewati jalanan tersebut. Namun, karena itu hanya berupa imbauan, masih banyak yang melanggar. Kendaraan dengan tonase besar ngeyel melewati jalan yang kondisinya menyempit karena masih diperbaiki. Akibatnya, terjadi kemacetan panjang.

Berdasar pantauan kemarin (4/8) sekitar pukul 12.15, banyak truk besar yang berusaha nyempil di jalur terlarang tersebut. Mulai tronton ukuran 20 feet hingga 40 feet. Selain itu, banyak truk trailer pengangkut batu bata, kayu pabrik, hingga sepeda motor.

Sugiyanto, seorang pangatur jalan di pertigaan Jalan Kendung, menyatakan, mulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00, lebih dari 30 truk lewat di sana. Baik yang dari Tandes menuju Benowo maupun arah sebaliknya. Muchammad Munir, warga sekitar, menganggap percuma adanya papan larangan tersebut. ’’Mau bagaimana lagi, kita serahkan saja ke aparat. Kita nggak tahu apa-apa,’’ ujarnya.

Kanit Lantas Polsek Benowo AKP. Surono juga merasa heran dengan sopir truk yang masih melewati Jalan Sememi. Papan larangan sudah dipasang di ujung barat Jalan Manukan Wetan. Begitu masuk ke barat, yaitu ke Jalan Manukan Kulon, pengendara langsung berhadapan dengan papan larangan tersebut. Itu juga dilakukan untuk memudahkan truk mengambil jalan alternatif. Papan larangan bahkan dipasang sekitar 1 km sebelum masuk Jalan Manukan Kulon, yaitu tepat di bundaran Karangpoh, Kelurahan Karangpoh, Tandes.

’’Mulai 10 Juli hingga 30 November 2018, truk tronton dan trailer tujuan Benowo dilawang lewat karena ada pengerjaan box culvert. Gunakan jalur alternatif,” ucap Surono membaca teks di papan larangan. Dia menjelaska­n, Jalan Sememi depan kantornya memang rawan macet. Sebab, jalannya amat sempit, hanya 6–7 meter dan dibagi menjadi dua lajur berlawanan.

Dia mengaku tidak bisa berbuat banyak. Yang bisa dia lakukan hanyalah membantu mengurai kemacetan. Dia juga menempatka­n personelny­a di berbagai perempatan untuk mengatur lalu lintas sejak pagi hingga siang.

 ??  ?? MACET PANJANG: Kondisi Jalan Raya Sememi kemarin pagi yang penuh kendaraan besar.
MACET PANJANG: Kondisi Jalan Raya Sememi kemarin pagi yang penuh kendaraan besar.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia