Jawa Pos

2019 Kadishub Targetkan Retribusi Parkir Rp 4,35 M

-

GRESIK – Sorotan tajam wakil rakyat terkait dengan dugaan bocornya pendapatan retribusi parkir menjadi cambuk bagi dinas perhubunga­n (dishub). Instansi itu harus memperbaik­i kinerja. Sebab, retribusi parkir dinilai potensial untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Dinas Perhubunga­n (Kadishub) Gresik Nanang Setyawan berjanji meningkatk­an pendapatan. Tahun depan dia memasang target retribusi parkir Rp 4,35 miliar. Target itu ditetapkan dalam pembahasan draf kebijakan umum anggaran prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA PPAS) 2019. ’’Tahun depan akan kami maksimalka­n,” kata Nanang kemarin (4/8).

Dishub sudah merancang sejumlah program. Salah satunya, menambahka­n titik parkir. Selain itu, mereka memperluas pengelolaa­n tempat parkir ke luar wilayah perkotaan. Beberapa yang dibidik adalah kawasan Driyorejo, Menganti, dan Sidayu. Saat ini dishub baru efektif mengelola 73 lahan parkir di tepi jalan umum. ’’Tahun depan titik parkir diperluas,” ujarnya.

Di sisi lain, dishub juga menekan angka kebocoran. Salah satu caranya, memaksimal­kan pengawasan di lapangan. Juru parkir (jukir) diwajibkan memberi karcis parkir kepada pengguna kendaraan. ’’Pembinaan ke jukir diintensif­kan,” ungkapnya.

Nanang menyatakan meminta

Dari kajian potensi, pendapatan paling realistis Rp 1,9 miliar.”

NANANG SETYAWAN

Kadishub waktu untuk menaikkan pendapatan retribusi parkir. Apalagi, dia baru menjabat Kadishub sejak Mei lalu. Hingga akhir 2018, dishub terus berupaya meningkatk­an pendapatan. Namun, pendapatan maksimal hanya sampai Rp 1,9 miliar. Padahal, target retribusi parkir tahun ini senilai Rp 5 miliar. ’’Dari kajian potensi, pendapatan paling realistis Rp 1,9 miliar,” ucapnya.

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik M. Syafi’ A.M. mengaku masih pesimistis dengan janji dishub. Menurut dia, bocornya retribusi parkir tahun ini cenderung dibiarkan. Dia menduga ada oknum petugas yang ikut bermain, bahkan ditengarai ikut menikmati kebocoran tersebut. ’’Ada indikasi itu. Cenderung ada pembiaran (pendapatan bocor, Red),” tegasnya.

Jika mental petugas dishub tetap seperti itu, ujar dia, pendapatan parkir sulit naik. ’’Tahun depan memang di angka Rp 4,3 miliar. Seharusnya, bisa lebih tinggi lagi karena potensi parkir akan terus meningkat,” katanya.

 ?? UMAR WIRAHADI/JAWA POS ?? PEMIMPIN BARU: Khofifah Indar Parawansa ber-wefie bersama warga saat menghadiri malam tasyakuran kemenangan­nya di Jalan Kalimantan, kompleks GKB, Jumat malam (3/8).
UMAR WIRAHADI/JAWA POS PEMIMPIN BARU: Khofifah Indar Parawansa ber-wefie bersama warga saat menghadiri malam tasyakuran kemenangan­nya di Jalan Kalimantan, kompleks GKB, Jumat malam (3/8).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia