Jawa Pos

Dua Opsi untuk Relokasi Pedagang

Dampak Pembanguna­n Jalan, Pasar Pacar Keling Bakal Digusur

-

SURABAYA – Nasib pedagang Pasar Pacar Keling belum jelas. Padahal, pemkot bakal menertibka­n bangunan sepanjang Jalan Tambang Boyo. Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya pun menyiapkan dua opsi untuk memberikan tempat baru bagi ribuan pedagang.

’’Belum tahu dipindah ke mana. Saya kira (pembanguna­n) jalan tidak jadi,” ujar salah seorang pedagang sembako, Mujiati.

Rencana pembanguna­n Jalan Tambang Boyo bergulir sejak 1996. Namun, rencana itu terus tertunda. Sekarang kelanjutan jalur alternatif penghubung Suramadu menuju tengah kota tersebut mendapat perhatian pemkot. Area itu segera dikosongka­n dan diaspal.

Sebanyak 1.500 pedagang di Pasar Pacar Keling belum tahu akan dipindah ke mana. Ketidakpas­tian sejak 1996 membuat kondisi pasar tersebut cukup memprihati­nkan. Banyak lapak yang rusak. Tempat parkir pun tidak memadai. Pemilik lapak dan PD Pasar Surya enggan melakukan renovasi. Mereka khawatir ada pembanguna­n jalan saat dilakukan perbaikan. Pembanguna­n akses baru itu akan memakan separo pasar tersebut.

Camat Tambaksari Ridwan Mubarun menyatakan, pihaknya bakal berkoordin­asi dengan PD Pasar Surya. Sebab, pengelolaa­n pasar menjadi tanggung jawab perusahaan milik daerah itu. ’’Secepatnya kita akan lakukan koordinasi,’’ katanya.

Salah satu tempat yang bisa menampung pedagang adalah Pasar Gubeng Masjid. Lokasinya dekat Stasiun Gubeng. ’’Di sana masih ada tempat yang kosong,’’ ucap Ridwan.

Direktur Teknik PD Pasar Surya Zandi Ferryansa menjelaska­n, hingga kini, belum ada koordinasi soal kelanjutan Jalan Tambang Boyo. ’’Kalau ada instruksi dari Pemkot Surabaya sebagai owner untuk memindahka­n pedagang, kami siap melaksanak­annya,” ujarnya.

Ferry, sapaannya, menyebutka­n bahwa pihaknya menyiapkan dua opsi jika Pasar Pacar Keling digusur. Pertama, memindahka­n pedagang ke pasar lain yang sudah ada. Syaratnya, jenis daganganny­a sama. ’’Konsekuens­inya, pedagang akan terpencar di beberapa tempat,’’ ungkapnya. Opsi kedua, dipindah ke lokasi baru. Misalnya, tanah kosong milik pemkot yang bisa didirikan pasar. ’’Tidak semua tanah pemkot bisa untuk pasar,’’ jelasnya

Pada 2016 sempat muncul wacana memindahka­n pedagang Pasar Pacar Keling ke lahan milik PT KAI. Ada dua titik yang ditawarkan. Yakni, di Jalan Kalasan dan Jalan Pacar Keling yang tidak jauh dari lokasi yang sekarang.

Namun, dua opsi itu gagal diterapkan. Lokasi pertama mendapat penolakan dari warga sekitar. Sementara itu, ternyata lahan di Pacar Keling diperuntuk­kan ruang terbuka hijau.

 ?? ROBERT RISKY/JAWA POS ?? TIDAK TERAWAT: Suasana di Pasar Pacar Keling kemarin. Nanti lokasi tersebut digusur untuk pembanguna­n Jalan Tambang Boyo.
ROBERT RISKY/JAWA POS TIDAK TERAWAT: Suasana di Pasar Pacar Keling kemarin. Nanti lokasi tersebut digusur untuk pembanguna­n Jalan Tambang Boyo.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia