Sweeping Suporter di Stasiun
SURABAYA – Tindakan anarkistis berupa pelemparan kereta dan perusakan stasiun kembali terjadi. Salah satu yang menjadi sasaran kemarin (4/8) adalah Stasiun Pasar Turi. Akibatnya, gerbong KA Kertajaya mengalami kerusakan di sejumlah bagian. Beberapa saat sebelumnya, pelemparan itu juga dilakukan sekelompok orang terhadap KA Logawa di Stasiun Kereta Api Gubeng.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko mengatakan, fenomena itu cukup mengganggu. ’’Motifnya juga tidak jelas,’’ katanya. ’’Tapi, mungkin soal suporter sepak bola. Kami belum bisa memastikan,’’ tambahnya.
Dia lalu menceritakan kronologi kejadian itu. KA Kertajaya berangkat dari Pasar Senen dengan tujuan Pasar Turi Surabaya. Diduga, banyak penumpang yang berasal dari Jakarta. Nah, karena ada rivalitas dukung-mendukung klub sepak bola, PT KAI terimbas. Sekelompok orang yang diduga suporter sepak bola hendak melakukan sweeping terhadap penumpang dari Jakarta.
Gatut menambahkan, selain melakukan pelemparan, sekelompok orang tersebut menjarah sebuah minimarket di Stasiun Gubeng. Aksi tersebut kemudian dilakukan di Stasiun Pasar Turi, yang dilanjutkan dengan aksi vandalisme di Pusat Grosir Surabaya (PGS) sekitar pukul 01.30 kemarin. Pelemparan tersebut mengakibatkan pintu salah satu kantor di PGS pecah.
Secara terpisah, Kapolsek Bubutan AKP Harianto mengatakan bahwa aksi premanisme kemarin dipicu sweeping kelompok suporter sepak bola. ’’Kami masih berusaha mengidentifikasi pelakunya,’’ kata Kapolsek. Kendati tidak ada korban jiwa maupun luka, Harianto menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan.