Jawa Pos

Nekat Mencuri karena Masalah Finansial

-

SURABAYA – Berkilah terlilit masalah keuangan, seorang ibu nekat mencuri handphone (HP) di pusat perbelanja­an. Belum sempat menikmati hasil curiannya, Andhina Maria Goreti Rutinsulu sudah harus mendekam di balik penjara Mapolsek Wonokromo. Petugas menangkap Andhina setelah meneliti rekaman dari closed circuit television (CCTV).

Kejadian itu berlangsun­g pada Jumat (3/8). Jam menunjukka­n pukul 18.00 ketika korban dan anaknya datang ke pusat perbelanja­an di Jalan Ahmad Yani. Rencananya, mereka membeli sepatu sekolah.

Ketika mereka berada di gerai sepatu, ada satu pria dan dua perempuan yang mengikuti. Awalnya, korban tidak curiga. Sebab, mal sedang ramai saat itu. Hingga akhirnya, dia merasa ada benda berhargany­a yang sudah hilang. ”Yang diambil handphone milik anak korban,” ucap Kapolsek Wonokromo Kompol I Gede Suartika.

Telepon genggam milik anaknya itu diletakkan di tas sekolah. Tas tersebut dipakai di punggung anak korban. HP Oppo A37 itu berada di kantung paling depan tas tersebut.

Kecurigaan korban mengarah pada tiga orang itu. Korban lantas melapor ke pihak keamanan mal. Mereka melihat CCTV tempat terakhir korban bertemu tiga orang tersebut. Benar saja, korban melihat dengan mata kepalanya sendiri cara Andhina mengambil handphone anaknya. ”Diantar pihak keamanan, korban melakukan laporan ke sekuriti,” ungkap Gede.

Polisi melakukan penyelidik­an hari itu juga. Karena mereka sudah mengidenti­fikasi wajah perempuan 47 tahun tersebut, pencarian bukan hal yang sulit. Andhina pun digiring ke Mapolsek Wonokromo untuk dimintai keterangan. Di situ, dia mengakui semua perbuatann­ya. Gaji sebagai pekerja rumah tangga tidak cukup.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia