Jawa Pos

Jadi Pelopor Kampung Bermutu

-

SIDOARJO – Rukun Warga (RW) 8 Desa Larangan menjadi pelopor kampung bermutu. Yakni, kampung yang memiliki kesadaran tentang kesehatan, keberagama­n, sosial budaya, lingkungan, dan keamanan kolektif. Nah, deklarasi kampung bermutu itu dilaksanak­an kemarin (4/8).

Dalam deklarasi tersebut, ada beragam kegiatan. Salah satunya festival pangan khusus nonberas dan nonterigu. Ada olahan dari singkong, jagung, talas, ubi jalar. Selain itu, ada soto mbote, pecel tiwul, dan tidak ketinggala­n beragam olahan minuman. Setidaknya ada 50 stan. Mereka datang dari sejumlah desa di Sidoarjo.

Selain festival pangan, rangkaian deklarasi kampung bermutu kemarin diwarnai lomba membuat kudapan pagi dan sore. Bahannya dari nonberas dannonteri­gu.Ada53peser­tadaribebe­rapa daerahdiJa­timseperti­Pasuruan,Surabaya, Probolingg­o,danBanyuwa­ngi.

Ratusan warga yang datang juga mendapat edukasi seputar pangan melalui sarasehan dan talk show. Sejumlah pejabat hadir sebagai narasumber. Di antaranya, Kepala Pusat Penganekar­agaman Konsumsi dan Keamanan Pangan BKP Kementeria­n Pertanian Tri Agustin Satriani, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Jatim Lena Wahyu Marwati, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo Handajani, serta istri Wabup Sidoarjo Turidatus Salimah.

Menurut M. Anshorul Churry, panitia kegiatan, edukasi dan event tentang pangan tersebut menjadi salah satu cara awal untuk menyosiali­sasikan tentang sadar makanan sehat dan variatif kepada masyarakat. ’’Spiritnya ini untuk perubahan kampung yang lebih baik. Karena itu, kami cetuskan sendiri kampung bermutu,’’ katanya.

 ?? FIRMA ZUHDI/JAWA POS ?? BERKEMBANG: Puluhan stan menyemarak­kan deklarasi Kampung Bermutu di Desa Larangan kemarin.
FIRMA ZUHDI/JAWA POS BERKEMBANG: Puluhan stan menyemarak­kan deklarasi Kampung Bermutu di Desa Larangan kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia