Sebetulnya, Cari Dana Enggak Gampang
Inovator teknologi masih merasakan sejumlah tantangan. Berikut unek-unek pendiri platform start-up berbasis teknologi youthmanual.com Rizky Muhammad dengan M. Hilmi Setiawan. Perbincangan ini menyambut Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, 10 Agustus.
Sebagai seorang pelaku startup berbasis teknologi, Anda merasakan tantangan apa?
Banyak banget. Karena kami bikin sesuatu dengan keterbatasan. Misalnya, mencari engineer teknologi yang sesuai, susah banget.
Apakah benar dunia start-up berbasis teknologi mudah mendapatkan pendanaan?
Saya melihat anak-anak muda memang menilai bahwa bikin startup berbasis teknologi mudah mendapatkan funding. Ini muncul karena ekspose media. Padahal, yang terjadi sebaliknya. Butuh proses panjang.
Bagaimana Anda melihat ekosistem pengembangan start-up berbasis teknologi di Indonesia?
Kalau saat ini, ada perkembangan yang signifikan. Terutama dari unsur pemerintah. Sebelumnya, pemerintah hanya menonton. Beberapa tahun terakhir sudah aktif dengan programprogram pembinaan, pendanaan, dan memfasilitasi dengan akses pendanaan. Misalnya, di Kemenristekdikti, Badan Ekonomi Kreatif, dan lainnya.
Apa pengembangan platform youthmanual.com?
Platform kami saat ini masih 30 persen dari yang kami impikan. Sehingga masih banyak pengembangan yang perlu dilakukan.
Impiannya apa?
Suatu saat semua anak Indonesia ikut platform ini. Membangun profil masing-masing. Tak lagi khawatir setelah sekolah atau kuliah berkarir ke mana. Sebab, platform kami sudah tergabung juga ke kalangan industri. Pemerintah bisa mengambil acuan pengembangan kurikulum pendidikan berdasar profil anak-anak dan kebutuhan industri yang ada di platform kami.