Jawa Pos

Usulkan Lula Jadi Kandidat

-

BRASILIA – Luis Inacio Lula da Silva memang mendekam di penjara. Tapi, itu tidak membuat pamor mantan presiden Brasil tersebut surut. Dalam konvensi Partai Pekerja alias Partido dos Trabalhado­res (PT) Sabtu (4/8), dia diusung sebagai kandidat satu-satunya untuk maju di pilpres Oktober nanti.

Saat ini Lula menjalani hukuman 12 tahun atas kasus korupsi. Aturan yang berlaku di Brasil melarang terpidana kasus korupsi menjadi kandidat presiden. PT tahu betul aturan itu. Tapi, mereka tak menggubris­nya. Mereka tetap mengusung Lula.

’’Mereka ingin menghapusk­an hak rakyat untuk memilih presiden.’’ Demikian bunyi rekaman audio pernyataan Lula yang diputar dalam konvensi Sabtu. Pernyataan itu merujuk pada aturan Brasil tentang pencalonan presiden.

Menurut Reuters, dalam berbagai jajak pendapat, Lula hampir selalu menempati posisi pertama. Tampaknya, sebagian besar masyarakat Brasil masih mendukungn­ya. Mereka juga bisa menerima bantahan Lula soal kasus korupsinya. Menurut Lula, kasusnya berbau politik dan hanya bertujuan untuk mendepakny­a dari kekuasaan.

’’Mereka boleh saja memenjarak­an saya, membungkam saya, tapi saya akan tetap memercayai rakyat Brasil,’’ tegas Lula. PT mengungkap­kan bahwa pihaknya tidak punya rencana cadangan jika Lula dilarang maju. Karena itu, mereka akan berusaha maksimal untuk mengegolka­n pencalonan diri Lula.

Lula dituding menerima suap berupa apartemen senilai USD 1,1 juta atau setara Rp 15,9 miliar dari perusahaan OAS. Namun, kepemilika­n apartemen itu tak pernah terbukti. Tokoh 72 tahun tersebut sempat berupaya banding. Tapi, dia kalah. Hukumannya yang sebelumnya hanya 9,5 tahun justru bertambah menjadi 12 tahun.

Saat ini Lula maupun PT masih menunggu putusan pengadilan terkait dengan diperboleh­kan atau tidaknya presiden ke-35 Brasil itu mencalonka­n diri.

Rencananya, PT mengumumka­n kandidat wakil presiden hari ini. Belum diketahui siapa sosok yang maju mendamping­i Lula. Pemilihan tersebut penting bagi partai. Sebab, jika akhirnya Lula benar-benar tak bisa maju, kandidat wakil persiden itulah yang paling berpotensi menggantik­annya. Dia bakal didaftarka­n sebagai kandidat presiden yang diusung PT.

Beberapa partai lain juga mulai mengumumka­n kandidat presiden yang bakal mereka usung. Misalnya, Marina Silva yang dicalonkan Partai Rede dan Geraldo Alckmin dari Partai Sosial Demokrasi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia