Rekor Penonton Pecah di Kanjuruhan
MALANG – Gol Marko Simic pada menit ke-68 nyaris membawa kemenangan untuk Persija Jakarta. Namun raihan tiga poin di depan mata itu kandas. Tuan rumah Arema FC menyamakan kedudukan pada menit ke-90 melalui tendangan Makan Konate.
Namun, kegagalan meraih kemenangan kandang kian menambah catatan buruk Arema FC ketika bermain di Stadion Kanjuruhan. Dari sembilan penampilan hingga pekan ke-19 musim ini, Hamka Hamzah dkk lima kali bermain imbang dan empat kali menang.
Raihan satu poin membuat Arema FC tidak beranjak dari posisi 13 klasemen sementara. Gagal mendulang tiga angka membuat Arema FC disalip rival bebuyutannya, Persebaya, yang sebelumnya membungkam Persela 3-1.
Pelatih Arema FC Milan Petrovic mengaku tetap senang walau gagal mendapatkan poin penuh. Sebab, dia melihat pasukannya bermain habis-habisan sepanjang 90 menit. Petrovic mengapresiasi semangat pemainnya yang tak mau malu di kandang. ’’Mereka bekerja sampai power maksimal. Saya berterima kasih atas itu semua,’’ tuturnya.
Sementara itu, Arema FC versus Persija kemarin menjadi laga dengan jumlah penonton terbanyak di Stadion Kanjuruhan musim ini. Total ada 44.912 penonton yang masuk. Itu jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan pertandingan melawan Persib Bandung pada 15 April. Kala itu, ada 31.568 orang yang hadir di stadion.
Bahkan, jumlah penonton kali ini lebih banyak ketimbang laga Arema FC vs Persija musim lalu. Pada 24 September 2017, ’’hanya’’ ada 26.917 orang di Kanjuruhan. Jadi, stadion benar-benar ’’meledak’’. Penonton sampai meluber ke lapangan. Suporter yang terdiri atas Aremania (fans Arema) dan Jakmania (suporter Persija) tersebut masuk setelah memanjat pagar setinggi 3 meter.
Awalnya, hanya ada beberapa orang. Tapi, makin lama, makin banyak yang memaksa masuk ke pinggir lapangan. Jumlahnya ribuan. Kickoff pertandingan yang seharusnya dimulai pukul 18.30 pun molor.
Laga dimulai setelah tertunda 25 menit. Meski situasi terbilang aman, Arema FC harus siap-siap kena hukuman dari PSSI. Bila mengacu pasal 10 ayat 3 manual atau regulasi Liga 1, Arema FC bisa didenda Rp 50 juta.
Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengatakan, banyaknya penonton berbanding lurus dengan pemasukan dari penjualan tiket. Pendapatan kotor mencapai Rp 1,5 miliar. ’’Itu belum dipotong pajak 5 persen,” ucapnya.