Harus Tetap Rakus
– Timnas U-16 menyuguhkan performa yang ganas dan mengesankan. Buktinya, 17 gol dilesakkan dalam empat laga yang dijalani David Maulana dkk. Nah, tiket semifinal Piala AFF U-16 sudah dikantongi timnas belia itu seiring dengan kemenangannya atas Timor Leste Sabtu lalu (4/8).
Apakah daya gedor timnas pada matchday terakhir grup A malam nanti melawan Kamboja akan mengendur? Fakhri Husaini selaku arsitek timnas U-16 membantah kemungkinan itu. Sebab, baginya, filosofi sepak bola adalah untuk menang. Dia menjamin pasukannya tetap akan bermain dengan filosofi yang sama.
’ Bedanya, kami akan turun dengan pemain yang berbeda. Pertandingan besok (hari ini, R e d) sama pentingnya dengan empat pertandingan sebelumnya ,’ imbuh nya. Berbeda? Ya. Fakhri bakal memanfaatkan laga nanti untuk memberikan minutes play kepada pemain yang jarang diturunkan. Itu berarti pemain yang sudah bertanding empat laga berturut-turut bakal diistirahatkan. Misalnya, bek Fadilah Nur Rahman dan Komang Teguh. ’’Pertandingan semifinal pasti jauh lebih ketat. Untuk itu, sangat penting menjaga kebu- garan pemain. Beberapa pemain butuh recovery. Terutama yang bemain dalam empat laga berturut-turut,’’ kata pelatih asal Aceh itu. Indonesia memang tanpa beban. Sebab, hasil apa pun tidak akan menggoyahkan posisi mereka di puncak klasemen grup A. Begitu juga halnya dengan Kamboja yang sudah pasti tersingkir. Namun, Kamboja bisa saja menodai kesempurnaan skuad Garuda Muda. Apalagi, jika menilik catatan pertemuan kedua tim. Sejak perhelatan Piala AFF U-16 pada 2012, kedua tim sudah dua kali bertemu. Semua berakhir imbang tanpa gol.
Janji untuk menyulitkan timnas kemarin disuarakan pelatih Kamboja Lee Taehoon. Menurut dia, dengan memberikan permainan yang menarik, akan menjadi kepuasan tersediri bagi anak asuhnya. ’’Indonesia memang tim yang kuat. Kemarin kami sudah kalah. Jadi, kami akan berusaha bermain lebih baik dan semaksimal mungkin,’’ kata Taehon.