Jatim Tujuan Penting Investasi Australia
Bishop Buka Kantor Konsulat Jenderal di Surabaya
SURABAYA – Bagi Australia, Jawa Timur adalah wilayah istimewa. Negeri yang terkenal dengan kangurunya itu sudah lama menjalin kerja sama. Baik itu di bidang pendidikan, perdagangan, pariwisata, keamanan, penanggulangan terorisme, maupun berbagai bidang lainnya. Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop saat membuka kantor Konsulat Jenderal Australia di Surabaya kemarin (5/8).
”Konsulat jenderal kami di Surabaya akan fokus pada peningkatan peluang perdagangan dan pengembangan ekonomi di Jawa Timur,” ujar Bishop. Kantor konsulat jenderal itu adalah pos diplomatik keempat setelah Jakarta, Bali, dan Makassar.
Dia didampingi Konjen Australia di Surabaya Chris Barnes dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Bishop bertemu dengan dua gubernur Jatim. Soekarwo hadir pada seremoni peresmian di ESA Sampoerna. Sementara itu, gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa datang di gala lunch Hotel Majapahit.
Bishop menjelaskan bahwa Jawa Timur, khususnya Surabaya, merupakan tujuan penting investasi dan perdagangan Australia di Indonesia. Demi- kian halnya dengan bidang lain seperti kerja sama bidang keamanan, pendidikan, dan pariwisata. Pemerintah Australia juga terus berbagi informasi intelijen dengan Indonesia.
Khofifah menjelaskan, pertemuannya dengan Bishop membahas program promoting rural income through support for markets in agriculture (Prisma). Itu adalah program kerja sama pemerintah Indonesia dan Australia. ”Ini kok nyambung dengan apa yang saya kampanyekan selama ini, yaitu petik, olah, kemas, jual,” kata Khofifah. Program tersebut bakal menguntungkan petani. Sebab, mereka bisa menjual produknya yang sudah dikemas dengan harga yang lebih mahal.