TPS 3R Mulai Dibangun Tahun Ini
Paling Besar Dibandingkan 2 TPS Sebelumnya
SURABAYA – Pemkot tahun ini akan membangun tempat pengelolaan sampah (TPS) dengan sistem 3R (reuse, reduce and recycle) di Osowilangun. Itu merupakan TPS 3R ketiga yang dimiliki Surabaya. Dua yang sudah beroperasi berada di Sutorejo dan Jambangan. Saat ini proses pembangunan TPS 3R yang diklaim terbesar itu masuk tahap pelelangan pengerjaan.
Lurah Osowilangun Agus Edi Purnomo membenarkan bahwa pembangunan TPS 3R dipastikan tahun ini. Namun, menurut Agus, mengenai waktu tepatnya, dirinya tidak mengetahui secara pasti. ”Mungkin saat ini masih proses pelelangan,” katanya kemarin.
Agus menuturkan, sekitar dua pekan lalu, dirinya dan camat Benowo diundang untuk menghadiri rapat di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya. Mereka diajak membahas rencana pembangunan yang berada di wilayahnya. Salah satunya status tanah yang akan digunakan untuk membangun TPS itu.
TPS 3R itu akan menempati lahan seluas 2.000–3.000 meter persegi. ”Lokasinya berada di 200 meter sebelah utara kelurahan,” ucapnya. TPS 3R tersebut direncanakan bisa menampung sampah dari wilayah Surabaya Barat dan Surabaya Utara. Dia menyambut baik keberadaan TPS tersebut. Hanya, dia berharap ada sosialisasi kepada warga agar tidak terjadi kesalahpahaman. ”Kalau masyarakat paham, kan enak,” ucapnya.
Camat Benowo Muslich Hariadi menyatakan, pembangunan TPS 3R itu memang pernah dirapatkan di pemkot beberapa bulan lalu. TPS 3R direncanakan dibangun di atas lahan milik pemkot di sekitar kelurahan. Lahan milik pemkot seluas 2,7 hektare, namun tidak semuanya dibangun untuk TPS 3R.
Muslich juga menjelaskan bahwa adanya TPS 3R itu akan mengurangi volume sampah di TPA Benowo. Pasalnya, di TPS 3R tersebut sampah yang masuk dipilah sesuai dengan jenisnya, baik sampah plastik maupun organik. Sampah itu akan diolah dan bisa menghasilkan produk yang bermanfaat, seperti tekel yang dibuat dari pengolahan sampah plastik. Sementara itu, sampah organik bisa diolah menjadi pupuk kompos. ”Jadi, semuanya bisa dimanfaatkan,” ucapnya.
Masyarakat diminta tidak perlu khawatir akan dampak dari TPS 3R. Sebab, TPS tersebut tidak seperti TPA di Benowo. TPS itu tidak akan mengganggu masyarakat sekitar. ”Ini ramah lingkungan kok,” ujar Muslich. Masyarakat justru diuntungkan dengan adanya TPS 3R itu. Mereka bisa ikut memilah sampah di sana.