Teguhkan Ikrar Setia 60 Tahun Bersama
Cara Ken dan Ismiati Syukuri Kelanggengan Pernikahannya
SURABAYA - Berdua kami menghadapMu dengan langkah pasti. Paduan suara membawakan lagu Berdua Kami Menghadap-Mu menyambut Martinus Ken Ghiedayat Setiono, 87, dan Margareth Ismiyati Sutanti, 85, memasuki altar Gereja Santa Maria Tak Bercela.
Tak diiringi bridesmaid atau groomsmen layaknya pernikahan pada umumnya, Ken dan Ismiyati justru diiringi anak-anaknya. Ya, Ken dan Ismiyati mengulang memori pernikahan mereka dengan mengadakan misa peneguhan ikrar setia pada usia pernikahan ke-60 Sabtu lalu (4/8).
Dipimpin RD Alexius Kurdo Irianto, misa tersebut menggunakan tata cara liturgi lengkap dalam pernikahan Katolik. ”Awalnya kami hanya ingin yang sederhana, tapi Romo Kurdo sangat antusias sampai menyiapkan liturgi lengkap,” ucap Imawati Setiono, putri pertama pasangan Ken dan Ismiyati.
Perayaan kebersamaan selama 60 tahun memang jarang dilakukan. ”Kebanyakan memang 50 tahun. Jadi, 60 tahun ini momen langka untuk dirayakan bersama,” ungkap Stephen Tan, event director Project Art Plus Wedding & More.
”Aku berjanji akan semakin mencintaimu,” kata Ken saat membacakan janji perkawinannya. ”Karena cinta Tuhan yang telah kuterima, juga melalui engkau, dengan penuh sesal atas segala kesalahanku selama ini,” ujar Ismiyati, membalas janji perkawinan yang diutarakan Ken.
Keduanya kembali menjalani momen bertukar cincin. Kecupan manis Ken kepada sang istri menuai haru para hadirin.
Misa tersebut merupakan cara yang diinginkan Ismiyati dalam menjalani momen pertambahan usia pernikahannya yang ke-60. ”Mami hanya ingin perayaan yang sederhana. Ini cara untuk bersyukur pada Tuhan,” imbuh Ima, sapaan akrab Imawati.
Persiapan acara yang dihadiri kerabat dekat dan keluarga tersebut pun mendadak. ”Hanya 10 hari,” kata Ima.
Keluarga juga menyiapkan pernakpernik layaknya seremoni pernikahan. Sebut saja, cincin pernikahan, buku misa, dan suvenir.