Jawa Pos

Agar Lebih Leluasa Bergerak

-

PUMA selama ini dikenal sebagai apparel yang memiliki trade mark baju tight fitting alias superketat untuk jersey authentic

di sepak bola. Puma menamakan teknologin­ya itu dengan sebutan evoKNIT. Tim-tim seperti Arsenal, Borussia Dortmund, dan timnas Italia mengaplika­sikan teknologi tersebut untuk jersey

pemainnya.

Tetapi, hal itu tidak berlaku bagi AC Milan yang musim ini mengganden­g Puma. Jersey

Rossoneri terlihat masih longgar ketika dikenakan. Itu terlihat saat Alessio Romagnolli dkk melakoni pramusim. Jersey home, away, maupun third

terlihat longgar.

’’Alasan Puma tidak menggunaka­n teknologi evoKNIT untuk jersey authentic Milan adalah teknologi tersebut bisa mengganggu desain klasik dari jersey

Milan selama ini,’’ tulis Footy Headlines. Selain itu, pemain jadi lebih leluasa bergerak.

Sebagaiman­a diketahui, musim ini merupakan musim pertama Puma bekerja sama dengan Milan. Per musim Milan akan mendapatka­n dana segar dari Puma senilai EUR 10 juta sampai EUR 15 juta (Rp 187 miliar hingga Rp 280 miliar). Tidak disebutkan sampai kapan kerja sama antara Puma dan Milan.

Selama ini, Milan memang identik dengan rival Puma sesama pabrikan asal Jerman, Adidas . Sebelum dengan Adidas,

Milan juga bekerja sama dengan beberapa apparel asli Italia seperti Lotto dan Kappa.

Lalu, bagaimana membedakan jersey authentic Milan dan replika yang dijual di toko-toko resmi? Perbedaan yang paling mencolok adalah logo Puma dan Milan. Pada jersey authentic,

logo tersebut berbahan plastik dan dipres. Untuk replika, logonya dibordir.

Dari segi desain, versi authentic

masih lebih ketat daripada replika lantaran diperuntuk­an pemain di lapangan. Hanya, versi itu tidak menerapkan teknologi evoKNIT. Satu lagi, replika yang dijual untuk tifosi dibanderol dengan harga yang lebih murah. (io/c20/bas)

 ?? ERIC MILLER/REUTERS ?? LEBIH LONGGAR: Fabio Borini (kanan) dengan kostum baru AC Milan ketika menghadapi Tottenham Hotspur di ICC (31/7).
ERIC MILLER/REUTERS LEBIH LONGGAR: Fabio Borini (kanan) dengan kostum baru AC Milan ketika menghadapi Tottenham Hotspur di ICC (31/7).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia