Jawa Pos

Bantuan Tenaga Medis dan Permainan Edukasi

Untuk Korban Gempa Lombok

-

SURABAYA – Bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), membuat banyak pihak berduka dan prihatin. Berbagai instansi dan lembaga profesiona­l pun bergerak bersama memberikan bantuan sosial kepada para korban.

Kemarin (7/8) DPW PPNI (Per- satuan Perawat Nasional Indonesia) Jatim memberangk­atkan 16 relawan tenaga medis ke Lombok. Para perawat itu sudah memiliki keahlian khusus dan tersertifi­kasi. ’’Mereka memiliki keahlian khusus dalam menangani kegawatdar­uratan bencana dan bedah,’’ kata Sekjen DPP PPNI Mustikasar­i saat memberangk­at para relawan.

DPW PPNI Jawa Timur merupakan wilayah pertama yang mengirim tenaga medis. Selanjutny­a diikuti DPW PPNI dari wilayah lain. Di antaranya, Banten, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

Ketua DPW PPNI Jawa Timur Prof Dr Nursalam MNurs (Hons) menambahka­n, para relawan itu akan berada di Lombok selama tiga hari. ’’Surat izin sudah kami sampaikan ke rumah sakit tempat mereka bekerja. Mereka ini merupakan perawat yang berpengala­man. Semoga keberadaan­nya bisa meringanka­n beban di sana,’’ paparnya.

Universita­s Muhammadiy­ah (UM) Surabaya juga bergerak menggalang dana. Tidak hanya materi, tetapi juga memberikan donasi permainan edukatif karya mahasiswa untuk anak-anak korban gempa di Lombok. Tujuannya, sebagai trauma healing.

Karya inovatif mahasiswa tersebut dipamerkan di lantai dasar Gedung At-Tauhid UM Surabaya kemarin. Selain didonasika­n kepada anak-anak korban gempa di Lombok, karyakarya inovasi mahasiswa tersebut dikenalkan kepada para peserta The 3rd Progressiv­e and Fun Education Internatio­nal yang berlangsun­g kemarin dan hari ini.

Rektor UM Surabaya Dr Sukadiono mengatakan, UM Surabaya berfokus kepada anak-anak korban gempa Lombok. Sebab, saat ini kondisi mereka sangat trauma.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia