Bau Menyengat Siksa Warga
SIDOARJO – Toha, warga Desa Keboharan, tidak bisa tidur Senin malam (6/8). Dia tersiksa dengan bau menyengat mirip tabung elpiji yang bocor. ’’Sudah saya cek tabung elpiji di rumah maupun warung. Tidak apa-apa, aman,’’ katanya.
Hingga keesokan pagi, bau menyengat tersebut tak kunjung hilang. Dia merasa tidak nyaman apabila ada pelanggan yang datang ke warungnya. ’’Saya bertanya ke tetangga terdekat. Semua mengeluhkan hal yang sama,’’ lanjutnya. Bahkan, bau menyengat tersebut juga tercium warga Sukodono, Taman, Wonoayu. ’’Saya pas lihat FB (Facebook, Red), ternyata banyak yang mengeluhkan bau menyengat tersebut,’’ imbuhnya.
Kabar yang beredar itu sampai di telinga petugas Polsek Krian. Petugas mencari sumbernya. Bau itu diduga berasal dari tumpahan limbah bahan kimia di tanah kosong Desa Punokawan, Krian. Tepatnya di tempat parkir truk umum. ’’Ada bekas tumpahannya. Di sana baunya sangat menyengat,” terang Kapolsek Krian Kompol Saibani.
Dia memperkirakan, bahan kimia tersebut sengaja dibuang orang yang tidak bertanggung jawab. Dibawa dengan truk tangki, limbah cair dibuang seenaknya. Limbah cair tersebut mengalir ke selokan. Tak banyak orang di lokasi kejadian. Pelaku yang membuang limbah itu belum terlacak. ’’Malam angin sangat kencang. Bau tumpahan itu langsung menyebar karena terbawa angin,” tuturnya.
Lantas, siapa pelaku yang menumpahkan limbah tersebut? Saibani mengatakan, petugas masih menelusurinya. Sebab, di lokasi, terdapat tempat parkir truk dari berbagai macam perusahaan. Namun, ada satu penjaga parkir yang akan dimintai keterangan. Namanya Muhammad Soim. ’’Masih kami selidiki. Soim banyak tidak tahunya ketika ditanya,” paparnya.