Misinya, Hentikan Leonard
TORONTO – Draymond Green percaya dirinya adalah pemain bertahan terbaik di NBA saat ini. Pun Klay Thompson yang selalu masuk dalam deretan pilar penjaga terkuat di timnya, Golden State Warriors. Bahkan, Andre Iguodala yang kini berusia 35 tahun masih sering dipercaya untuk menetralkan serangan lawan, bagaimanapun tajamnya. Namun, satu hal yang ketiganya sama-sama yakini, Kawhi Leonard harus dihentikan pagi ini.
Ya, Golden States Warriors bakal bertandang ke Toronto untuk melakoni game pertama final NBA 2018–2019. Itu adalah kali pertama lagapuncakdiselenggarakandiluar wilayahAmerikaSerikat.DiScotiabank Arena, sang juara bertahan punya satutujuan:membungkamLeonard. ’ Dia bermain luar biasa sepanjang playoff. Dia selalu berada pada pace-nya dan tidak pernah terlihat tergesa-gesa ketika bermain,’’ puji bintang Warriors Stephen Curry.
Green, Thompson, atau Iguodala bisa jadi akan bekerja lebih keras mulai hari ini. Bisa karena strategi yang dibuat Steve Kerr, sang pelatih, atau alami saja karena mereka bertemu Leonard di salah satu sisi lapangan.
Leonard memang menjadi pemain paling konsisten sepanjang playoff. Pemain 27 tahun itu rata-rata mencetak 31,2 poin dalam sebelas game yang dilakoninya. Catatan tersebut hanya mampu dikalahkan sang legenda Michael Jordan (dua kali) dan Hakeem Olajuwon.
Dalam sesi tanya jawab dengan media, pebasket yang pernah merasakan cincin juara bersama San Antonio Spurs pada 2014 itu menyatakan pantang bermain demi sebuah ketenaran. ’’Saya bermain untuk bersenang-senang dan mencoba untuk menjadi yang terbaik,’’ terangnya sebagaimana dikutip Sky Sports.