Klub ’’Baru’’ Target 8 Besar
MUSIM ini ada dua klub Liga 2 yang sudah memastikan diri merger atau pindah base. Bogor FC bertransformasi menjadi Sulut United FC. Lalu, Aceh United menjadi Bangka Belitung FC. Mereka langsung gerak cepat menyiapkan tim dan memasang target tinggi.
Sulut United merekrut mantan pelatih PSS Sleman Herry Kiswanto sebagai pelatih dan Leo Soputan sebagai asisten. Mereka juga meminjam empat penggawa Bali United, yakni Gusti Sandria, Ahmad Maulana Putra, Martinus Novianto, dan Komang Adi Parwa.
Selain itu, karena ber-home base di Manado, manajemen ingin mengorbitkan pemain asli Sulawesi Utara. Mereka segera melakukan seleksi untuk mengontrak pemain lokal guna memperkuat komposisi tim saat ini. Seleksi dimulai kemarin (8/6). ’’Tapi, saya pastikan seleksi berjalan ketat,’’ kata asisten pelatih Sulut United Leo Soputan.
Setelah merger, manajemen Sulut United FC memang tidak ingin home base beralih dari Manado. Mereka ingin bermarkas di Stadion Klabat, Manado. Karena itu, mereka langsung merenovasi stadion berkapasitas 10 ribu penonton tersebut. Renovasi sudah dilangsungkan awal Juni lalu.
Konsorsium Bogor FC Sulut United Akhmad Nursyamsu menjelaskan, ada beberapa titik yang dibenahi. ’’Semua fasilitas di lapangan. Mulai rumput sampai faktor pendukung lainnya seperti pagar pembatas,’’ jelasnya. Dia menambahkan, stadion secara garis besar tidak butuh banyak perombakan.
Dia menargetkan renovasi tuntas pada 15 Juni. Sebab, PT Liga Indonesia Baru memverifikasi Stadion Klabat, Manado, pada 17 Juni. Meski begitu, mereka tetap mempersiapkan Stadion Maesa, Tondano, sebagai opsi lain. ’’Kami berharap bisa lolos verifikasi,’’ tambah Akhmad.
Babel United selangkah lebih maju. Memilih I Putu Gede sebagai pelatih kepala, Babel United sudah melakoni pemusatan latihan di Jakarta akhir Mei lalu.