Cerita Cinderella Ashleigh Barty
Nadal vs Thiem Mengulang Final Tahun Lalu
PARIS – Petenis nomor 8 dunia asal Australia Ashleigh Barty pernah meninggalkan tenis untuk bermain kriket profesional. Dia kembali kepada cinta pertamanya. Dan kemarin, di usia yang baru menginjak 23 tahun, Barty memenangi grand slam Prancis Terbuka 2019.
Ini adalah gelar mayor pertama Barty sepanjang karirnya yang dimulai pada 2010 atau ketika dia menginjak usia 14 tahun. Pada final di Stade Roland Garros tadi malam, Barty mengalahkan kejutan asal Republik Ceko Marketa Vondrousova dalam dua set langsung 6-1, 6-3.
Final tersebut berlangsung cepat, hanya 1 jam 10 menit. Kemenangan itu adalah kisah Cinderella yang luar biasa. Barty pernah menjadi pemain kriket profesional dan membela tim Brisbane Heat pada 2014–2016. Barty lantas memutuskan kembali aktif di tenis 2017.
Pilihan Barty ternyata sangat tepat. Dalam dua tahun terakhir, dia sukses menempati peringkat 8 dunia dan memenangi grand slam pertamanya. Ini adalah kemenangan pertama petenis Australia di Prancis Terbuka sejak Margaret Court melakukannya pada 1973. ’’Musim ini sangat luar biasa. Dua pekan yang sangat berat, saya sangat menikmati setiap momen. Terima kasih buat semuanya,’’ ujar Barty setelah pertandingan. ’’Ini fantastis,’’ imbuhnya.
Sementara itu, di tunggal putra, Rafael Nadal kembali bersua lawan beratnya, Dominic Thiem. Petenis asal Austria itu adalah musuh Nadal yang sama seperti tahun lalu.
Nadal berupaya mengunci kemenangan ke-12 di Roland Garros sekaligus semakin menancapkan namanya sebagai penguasa turnamen tanah liat itu.
Petenis Spanyol itu memastikan tiket ke final setelah unggul tiga set 6-3, 4-6, 6-2 atas mantan petenis nomor 1 dunia Roger Federer. ’’Federer tidak ada duanya di planet ini. Beruntungnya, kami telah bermain beberapa kali,’’ ujar Nadal dikutip situs resmi ATP.