Dishub Siapkan Trayek Baru Lewati MERR
SURABAYA – Dinas perhubungan (dishub) sedang menyiapkan angkutan umum untuk beroperasi di middle east ring road (MERR). Rencananya, trayek tersebut menghubungkan kawasan Gunung Anyar dengan wilayah Kenjeran. Selain sebagai transportasi publik, rute itu mempermudah akses ke lokasi wisata di Surabaya.
Pembangunan jalan MERR diikuti berbagai perencanaan lain. Selain pengembangan kawasan, transportasi publik yang beroperasi di jalur itu tengah disiapkan. Salah satu yang dinilai paling ideal adalah kendaraan seperti Suroboyo Bus.
Saatinidishubmematangkanjalur danjeniskendaraanyangberoperasi. RutenyamelintasisepanjangMERR sejauh 16 kilometer. Mulai Gunung Anyar hingga kawasan Kenjeran. ’Trayeknyamasihkamisusunsambil menunggu MERR rampung,’’ ujar Kepala Dishub Irvan Wahyudrajad.
Irvan mengatakan, jenis kendaraan yang dipilih merupakan angkutan yang memiliki kapasitas besar. Dengan begitu, penggunaannya bisa mengakomodasi kebutuhan warga. ’’Yang jelas nanti berupa trunk seperti Suroboyo Bus,’’ katanya.
Rute angkutan di MERR akan terintegrasi dengan layanan Suroboyo Bus yang sudah ada. Saat ini rutenya ada di jalur barat–timur dan utara– selatan. Namun, rute utara–selatan belum sepenuhnya menjangkau Surabaya Utara
Harapannya, operasional angkutan MERR bisa menjangkau wilayah itu. Selama ini belum ada transportasi publik yang beroperasi di sepanjang MERR. Hanya ada lin yang rutenya baru sampai di persimpangan Jalan Ir Soekarno. ’’Jadi, rute yang disediakan bisa semakin lengkap dan semua jalur terlayani,’’ ujarnya.
Irvan menyebutkan, transportasi baru itu mendongkrak pertumbuhan pariwisata. Salah satunya wisata pantai di kawasan Bulak. Angkutan yang melayani rute tersebut mempermudah wisatawan untuk melancong. Mereka yang tidak membawa kendaraan pribadi tidak perlu bingung untuk menjangkau kawasan wisata itu.
Pengoperasian rute baru tersebut masih menunggu jalur MERR difungsikan secara penuh. Pembangunan sisi timur sudah selesai. Sisi barat ditargetkan rampung akhir tahun mendatang. ’’Kalau mengikuti selesainya MERR, tahun depan trayek itu bisa jalan,’’ jelas Irvan.
Di sisi lain, pengembangan kawasan di wilayah MERR terus meningkat. Berbagai fasilitas milik swasta maupun pemerintah akan dibangun. Di MERR II-C, misalnya, pembangunan ruko hingga hunian vertikal terus tumbuh.
Selain itu, bakal disediakan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit. Rumah sakit tersebut merupakan pengembangan dari Puskesmas Gunung Anyar. Pasar Gunung Anyar yang berjarak 50 meter dari MERR pun semakin ramai. Di daerah itu juga tengah dibangun sebuah kampus.