Layani Pengambilan PIN meski Masih Libur
SURABAYA – Setelah Lebaran, beberapa SMA/ SMK negeri mulai membuka kembali pelayanan PIN penerimaan peserta didik baru (PPDB). Antrean dibuka di sekolah yang kebagian piket. Meski begitu, terdapat beberapa sekolah yang tetap buka meski tidak kebagian jadwal piket. Misalnya, SMKN 6 Surabaya. Di sekolah itu, calon siswa baru terlihat terus berdatangan kemarin (8/6).
Salah satunya warga Kelurahan Prapen Rico Maulana. ’’Sebelum Lebaran mendaftar, tetapi ada beberapa berkas yang masih kurang, jadi baru sempat habis Lebaran,’’ ungkap pelajar yang menginginkan jurusan tata boga itu.
Rico mengatakan, layanan antrean PIN pada hari libur bisa mengurangi beban pikirannya karena belum mengambil PIN. Panitia PPDB SMKN 6 Surabaya Istiyowati menyatakan, kemarin memang sekolahnya kebagian jadwal piket
Namun, sehari sebelumnya mereka juga membuka layanan meski tidak waktunya piket.
Pihak sekolah tidak keberatan karena terbukti bisa mengurangi membeludaknya antrean pada saat layanan pengambilan PIN dibuka serentak pada Senin (10/6). Di sekolah tersebut, pengambil PIN mencapai lebih dari 200 orang sebelum Lebaran. ’’Di sini juga banyak panitia yang nggak mudik. Jadi, kami nggak keberatan kok,’’ ucap guru olahraga itu.
Hari ini pihak sekolah sengaja meliburkan aktivitas pelayanan pengambilan PIN karena hari libur. Namun, tetap ada persiapan untuk melaksanakan pelayanan keesokan harinya saat sudah aktif. ’’Pasti ramai karena Selasa jadwalnya pendaftaran offline untuk jalur tertentu. Jadi, teknisnya harus dipersiapkan,’’ ungkapnya.
Sementara itu, SMKN 1 Surabaya memilih hanya membuka layanan pada hari libur, tepatnya saat jadwal piket. ’’Senin (3/6) kami kebagian piket, jadi ada pelayanan,’’ ungkap Wakil Kepala SMKN 1 Surabaya Bidang Akademik Abdul Salam.
Di sisi lain, pengambilan PIN kemarin juga berlangsung di SMAN 16 Surabaya. Loket pengambilan dibuka pukul 07.30, lebih cepat 30 menit dari jadwal semula. ’’Kami lihat banyak yang menunggu. Kami lantas minta panitia segera buka agar bisa mengambil nomor antrean,’’ ujar Kasek SMAN 16 Surabaya Roosdiantini.
Ninik, Kasek SMA 16 Surabaya, mengatakan bahwa layanan ekstra untuk pengambilan PIN kemarin (8/6) berlangsung di empat sekolah. Yakni, SMAN 3, 4, 16, dan 22. Sebelumnya ada instruksi dari Pemprov Jatim bahwa layanan ekstra tersebut berlangsung sampai Minggu (9/6). Namun, ada jadwal yang berbeda setiap hari.
Hingga pelayanan hendak ditutup pukul 12.00, terdapat lebih dari 60 pendaftar yang datang. Namun, saat mau ditutup, masih ada saja yang baru datang. ’’Akhirnya kami undur sampai jam 13.00. Mereka banyak yang baru datang mudik dan langsung ke sini,’’ jelas Ninik. Memang, informasi soal pengambilan PIN didapat warga dari berbagai sumber.