Jawa Pos

Main Ponsel dan Pakai Tas Selempang

Pemicu Pelaku Lakukan Aksi Penjambret­an

-

SURABAYA – Arus mudik-balik pada masa Lebaran membuat jalanan metropolis lengang. Meski demikian, polisi tetap fokus menjaga keamanan dan ketertiban. Curat, curas, dan curanmor (3C) menjadi perhatian. Khususnya penjambret­an.

Kapolsek Sukolilo Kompol Ibrahim Gani mengatakan, target yang diincar biasanya berupa tas atau benda berharga lain. Rata-rata korbannya kebanyakan perempuan. Faktor pendorongn­ya beragam. Bisa kemauan pelaku atau korban. ’’Barang bawaan korban bisa jadi penggerak pelaku,’’ katanya.

Dia mencontohk­an, beberapa orang masih suka bermain ponsel saat berkendara. Kondisi itu memancing bandit jalanan untuk beraksi. Bahkan, orang yang tidak berniat mengambil jadi ingin menjambret.

Beberapa lokasi yang sering terjadi penjambret­an sudah masuk catatan polisi. Untuk wilayah Sukolilo, salah satunya akses yang menghubung­kan Gebang Lor dan Jalan Arif Rahman Hakim.

Gani mengatakan, pihaknya sudah menangkap beberapa penjambret yang beraksi di kawasan itu. Dia mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati. ’’Terutama ketika melintasi jalanan sepi,’’ katanya.

Dia mengatakan, melihat modusnya, pelaku tergoda dengan pancingan barang dari korban. Saat sibuk bermain ponsel, pelaku bergerak cepat merebutnya. Selain itu, tas selempang turut menjadi sasaran.

Pihaknya mengimbau pengendara agar tidak bermain handphone di jalan. Mereka sebaiknya berhenti dulu untuk cari jalan yang aman, kemudian bisa menerima telepon atau pesan dari ponsel. ’’Kalau tas, sebaiknya dipasang dengan ditutupi jaket. Jadi, pakai tas dulu baru jaket. Pencegahan lebih diutamakan,’’ katanya.

Pihaknya juga menyiapkan patroli dan kring serse di beberapa lokasi. Mulai di jalan penghubung Gebang Lor-Arif Rahman Hakim, bundaran ITS, sampai wilayah lainnya. Setiap tim terdiri atas 2–3 orang.

Kapolsek Rungkut Kompol I Gede Suartika menambahka­n, penjambret kadang tidak mengenal gender korbannya ketika beraksi. Setiap ada kesempatan, mereka langsung melakukan eksekusi. ’’Kami imbau barang-barang dimasukkan jok bagi yang bawa sepeda motor. Jadi, nggak ada kesempatan buat jambret untuk mengambil,’’ katanya.

Pihaknya pun sudah bergerak mengantisi­pasi bandit jalanan itu. Salah satunya menyiagaka­n anggota di titik lokasi yang dinilai rawan jambret. Di antaranya, MERRJalan Ir Soekarno arah Gunung Anyar dan Jalan Kalirungku­t. Pihaknya menyiapkan anggota berpakaian preman dan seragam. ’’MERR-II C kami tempatkan juga. Kami nggak main-main. Macam-macam, kami tembak,’’ tegas mantan Kapolsek Wonokromo itu.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia