Hari Pertama Arus Balik Membeludak
Gelombang Laut Gresik–Bawean Normal Dua Hari Mendatang
GRESIK – Kemarin (8/6) menjadi awal arus balik Gresik–Bawean maupun sebaliknya. Tiga kapal yang melayani rute tersebut dipenuhi penumpang. Malah, tiket pelayaran Bawean–Gresik hingga Senin sudah ludes.
Sejatinya, pelayaran Gresik menuju ke Bawean atau sebaliknya mulai aktif pada Jumat (7/6). Namun, lantaran gelombang tinggi, semua kapal tidak boleh berlayar. Kepala KSOP (Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan) Kelas II Gresik Totok Mukarto memperkirakan puncak arus balik terjadi kemarin hingga Senin (10/6). ’’Apalagi Senin (10/6) sudah aktif untuk PNS dan karyawan,’’ tuturnya.
Untuk kondisi cuaca, Totok bakal terus memantau perkembangan dari BMKG Surabaya. Dari data sementara, tinggi gelombang dua hari mendatang
Penumpang Arus Balik Kemarin
sekitar 1–1,8 meter. ’’Dua hari ke depan cuaca bagus. Tapi tetap kami pantau terus,’’ katanya.
Untuk antisipasi cuaca buruk, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kantor pelabuhan di Bawean dan kapal Satya Kencana yang berlabuh di Tanjung Perak, Surabaya. Jika sewaktu-waktu cuaca buruk, penumpang yang akan balik ke Gresik bisa tetap diangkut.
Dia menambahkan, jadwal kapal mudik gratis dilaksanakan mulai kemarin dan hari ini dengan Natuna Ekspress. ’’Dari Bawean sekitar pukul 13.00,’’ jelasnya.
Kasi Lalu Lintas Laut KSOP Kelas II Gresik Hotman Siagian menambahkan, meski sudah masuk arus balik, masih ada warga yang baru mudik. ’’Ini tadi ada sekitar 10 orang. Mereka datang dari beberapa wilayah. Salah satunya Bandung,’’ ujarnya.
Misalnya, Maslahah. Dia baru bisa mudik ke Bawean kemarin karena sebelumnya kehabisan tiket. Maslahah merayakan Lebaran di Malaysia. Hotman mengatakan, kapal Blue Sea Jet 1 yang berangkat pukul 05.00 mengangkut 318 orang. ’’Kemudian, dua kapal lainnya juga penuh. Bahari Ekspress dan Natuna Ekspress. Masing-masing berangkat pukul 07.00 dan 07.30,’’ paparnya. Kemarin Blue Sea Jet 1 melayani penyeberangan Gresik–Bawean hingga dua kali. Jadwal kedua sekitar pukul 14.00. Hotman menambahkan, menurut catatan KSOP Gresik, saat arus mudik kemarin ada sekitar 5.000 orang yang diangkut dari Gresik ke Bawean. Dari Surabaya menuju ke Bawean, tercatat ada 1.000 orang. Sementara itu, pelayaran hari pertama arus balik mencapai 900 orang.