Jawa Pos

Surati Pejabat Berkinerja Lambat

Mayoritas Proyek Pembanguna­n Belum Jalan

-

SIDOARJO – Masa kerja semester pertama bakal berakhir. Idealnya, jumlah proyek pembanguna­n fisik untuk publik terus berjalan. Namun, jumlah paket lelang proyek yang berjalan ternyata masih jauh panggang dari api. Dari 346 tender, baru 160 paket yang masuk sistem lelang.

Sejatinya, kelambanan kinerja tersebut jauh-jauh hari kerap mendapat sorotan. Wakil rakyat juga memberikan kritik keras. Terlebih, ’’penyakit’’ itu hampir selalu berulang. Baru paro semester kedua mulai berjalan. Anggota dewan gerah karena keterlamba­tan itu merugikan publik. Misalnya, proyek perbaikan jalan dan jembatan yang tidak segera dibangun.

Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Sidoarjo Sanadjitu Sangadji menjelaska­n, paket pekerjaan yang sudah diusulkan tiap organisasi perangkat daerah (OPD) memang belum sesuai target. Dari 160 paket yang sudah masuk itu, pengadaan barang berjumlah 25 paket, jasa lainnya 32 paket, pekerjaan konstruksi 76 paket, serta jasa konsultasi 27 paket.

Dia menyebutka­n, jumlah paket lelang yang belum diusulkan jauh lebih banyak. Total ada 186 paket. Mayoritas merupakan pekerjaan konstruksi. Contohnya, pembanguna­n jalan, rehab sekolah rusak, normalisas­i sungai, serta pembanguna­n gedung.

Salah satu proyek yang belum masuk tender adalah penuntasan

frontage road (FR). Tahun ini pemkab sudah berencana membangun FR di lahan yang sudah dibebaskan. Mulai Waru hingga Buduran. Pembanguna­n fisik membutuhka­n beberapa tahap. Mulai perencanaa­n, lelang, hingga realisasi pembanguna­n. Sayangnya, hingga kini lelang belum berjalan.

Demikian juga program normalisas­i sungai. Padahal, proyek itu tentu ditunggu sebagai antisipasi mengurangi banjir. Tahun ini pemkab juga sudah berencana mengeruk seluruh sungai besar di Kota Delta. Ternyata, rencana itu sejauh ini masih sebatas rencana di atas kertas.

Sangadji menuturkan, OPD masih memiliki waktu hingga akhir Juni. Dia berharap program lelang yang belum diajukan segera dimasukkan ke instansiny­a. Tidak terus molor. ’’Mudah-mudahan usul 186 paket tuntas akhir bulan,’’ paparnya.

Sekda Sidoarjo Achmad Zaini mengatakan, sebenarnya seluruh OPD sudah mengetahui persoalan yang dihadapi. Setiap pembanguna­n fisik harus diawali dengan tahap perencanaa­n. Sebelum tutup tahun anggaran lalu, pihaknya sudah mengimbau agar menyusun perencanaa­n. ’’Namun, hanya beberapa OPD yang menjalanka­n imbauan tersebut,’’ jelasnya.

Selain imbauan, lanjut Zaini, pihaknya telah memberikan sistem reward and punishment. Ada penghargaa­n bagi OPD yang berkinerja baik dan pemberian sanksi untuk yang kurang baik. Ternyata, dia juga mengakui belum banyak perubahan. Karena itu, pihaknya segera mengingatk­an kembali pimpinan OPD. Salah satunya melalui surat pemberitah­uan. ’’Kami akan kirimkan selepas libur Lebaran ini,’’ jelas mantan kepala Bappeda itu.

 ?? GRAFIS: RIZKY/JAWA POS ??
GRAFIS: RIZKY/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia