Cincin Lambang Zodiak dari Clay
SURABAYA – Di tangan Petra Dewi Handayani, seorang clay artist asal Surabaya, clay jenis polymer bisa diolah jadi apa saja. Yang sedang digemarinya sekarang adalah aksesori cincin. Kreasi cincinnya kali ini fokus pada macammacam lambang zodiak. Agar kian menarik, dia menggunakan karakter peri untuk lambang tersebut.
Sejak lama Petra memang dikenal selalu menghadirkan karakter peri dalam craft buatannya. ’’Nah, kebetulan kan zodiakku Pisces. Jadi, coba bikin yang bentuk zodiakzodiak. Apalagi, bentuknya Pisces ini cantik, simbol ikan mermaid-mermaid gitu,’’
ungkapnya saat ditemui di rumahnya di Perumahan Nirwana Eksekutif kemarin (8/6). Clay jenis polymer dipilih karena dirasa paling cocok untuk diolah menjadi aksesori. ’’Soalnya kalau jatuh nggak akan pecah. Bentuknya juga lentur dan tahan air,’’ jelasnya. Perempuan alumnus arsitektur UK Petra tersebut mengatakan bahwa pembuatan satu cincin lambang zodiak membutuhkan waktu 2–3 jam. ’’Itu sudah yang paling cepat,’’ tambahnya.
Proses yang paling memakan waktu adalah pencarian ide. ’’Mikir mulai desainnya, bentuknya, sampai pencocokan warnanya. Kalau ditabrak dengan warna ini, apakah cocok atau enggak,’’ paparnya. Tantangan lainnya adalah pembentukan wajah. ’’Terutama bagian mata. Soalnya kan benar-benar kecil. Biasanya saya pakai jarum atau kuas yang kecil banget,’’ kata perempuan kelahiran 1980 tersebut. Bagian wajah, khususnya mata, menjadi poin utama untuk figur peri. ’’Coba kalau matanya besar sebelah, pasti jelek kan,’’
ucapnya, lantas tertawa. Selain itu, bentuk peri-peri zodiak selalu diberi manik-manik untuk pemanis layaknya sebuah cincin mutiara yang berkilauan. Perempuan yang mendalami pembuatan clay sejak 2012 tersebut menuturkan, warna manik-maniknya disesuaikan dengan karakter zodiak masing-masing. ’’Misalnya, yang Aquarius ini. Kan karakternya kayak bawa kendi isi air yang konsepnya airair gitu. Jadi, stone-nya aku kasih biru,’’ jelasnya.